SELAMAT DATANG DI AVAIL DISTRIBUTOR MALANG......BERBAGI INFO DAN AYO SELAMATKAN WANITA DARI KANKER SERVIK DAN PAYUDARA, MULAI DARI YG PALING DEKAT DGN ANDA......

Rabu, 28 April 2010

Keputihan,Infeksi Hingga Gangguan Kesuburan


Keputihan merupakan keluhan yang paling sering ditemukan pada perempuan yang datang berkonsultasi untuk masalah penyakit kandungan. Sebenarnya, setelah dilakukan pemeriksaan, penderita yang datang dengan keluhan ini tidak semuanya menunjukkan adanya penyakit atau kelainan. Memang keputihan dapat terjadi pada keadaan normal, tetapi dapat juga merupakan gejala dari suatu kelainan yang harus diobati.

dr. Siti Dhyanti Wishnuwardhani, SpOG, spesialis kebidanan dan penyakit kandungan mengatakan penyebab paling sering dari keputihan abnormal adalah infeksi. Bila diperiksa dengan mikroskop, sekret (cairan/ lendir) yang berlebihan akibat infeksi mengandung banyak sel darah putih atau lekosit.

"Keputihan yang abnormal bisa menyebabkan gangguan kesuburan" katanya.

Gangguan Kesuburan banyak terjadi akibat infeksi pada organ reproduksi khususnya saluran telur. Infeksi umumnya terjadi karena penyakit menular seksual (PMS), misalnya infeksi klamidia gonore.

WHO memperkirakan satu dari 20 remaja di dunia terjangkit PMS setiap tahunnya, bahkan di AS 1 dari 8 remaja. Penelitian di Bagian Obstetri Ginekologi RSCM (Sianturi, 1990-1995) mendapatkan data dua% (usia 11-15 tahun), 12% (usia 16-20 tahun) dari 223 remaja terinfeksi di daerah kemaluan (vulvo-vaginitis), mikroorganisme yang tergolong PMS.

Faktor-faktor yang memicu berkembangnya PMS antara lain karena pengetahuan tentang PMS rendah, hubungan seksualnya cenderung lebih dari satu pasangan atau pasangannya punya lebih dari satu mitra seksual, hubungan seksual tidak aman misalnya tidak memakai kondom.

Selain itu, karena anatomi organ reproduksinya perempuan lebih mudah tertular PMS dari pria, apalagi remaja yang secara biologik serviksnya belum matang dan lebih mudah kena infeksi.

Kanker serviks merupakan keganasan yang paling sering terjadi pada organ reproduksi. Kanker ini lebih sering terjadi pada wanita usia 35-55 tahun.

Namun demikian, karena risiko terjadinya kanker ini berhubungan dengan usia pertama kali berhubungan seksual, kekerapan berganti pasangan dan adanya infeksi PMS, sementara itu remaja kini lebih dini aktif seksual dan kejadian PMS-nya meningkat, maka kecenderungan usia kejadian kanker ini menjadi lebih dini dari 35 tahun.

Kejadian kanker serviks berkaitan dengan riwayat infeksi HPV (virus Human Papiloma) yang termasuk PMS dan biasanya menampilkan gejala keputihan pula.

Siti menjelaskan pencegahan yang terpenting adalah menghindari terjadinya PMS dengan tidak berhubungan seksual sebelum menikah.

Selain itu, lanjut Siti lakukan beberapa hal mudah seperti berikut.

  1. Kebersihan daerah vagina perlu diperhatikan. Kebiasaan membersihkan daerah vital ini setelah buang air kecil atau buang air besar harus benar. Cara bilas yang aman adalah mengalirkan air dari depan ke arah belakang. Demikian pula saat mengeringkannya, bila arah ini salah maka kuman dari daerah anus dapat mencemari sekitar vagina yang lebih sensitif untuk mengalami infeksi.
  2. Dalam keadaan haid atau menggunakan pembalut wanita, pakailah celana dalam yang berbahan bagus dan pembalut yang bekualitas.
  3. Hati-hati menggunakan kloset duduk umum yang basah.
  4. Jangan gunakan handuk bersama orang lain, dan hindari penggunaan pakaian renang basah bergantian.
  5. Selain itu keputihan sering terjadi bersamaan dengan reaksi alergi pada daerah genital terhadap bahan sintetis dari pakaian dalam atau pembalut wanita. Sebaiknya gunakan pakaian dalam dari katun.
  6. Hindari pula penggunaan celana panjang yang ketat dan tebal seperti jeans terus-menerus, karena dapat mengganggu sirkulasi atau peredaran darah, sehingga menimbulkan sekret berlebihan.
  7. Buang air besar yang tidak setiap hari juga merangsang sekresi lendir dari vagina, karena adanya massa berupa kotoran di saluran poros usus yang berada di belakang vagina.
  8. Jangan merutinkan penggunaan cairan pencuci (douche) vagina, deodoran vagina, dan menyabuni daerah kemaluan berlebihan sehingga kelembaban daerah tersebut terganggu.
Hati-hati Pria Pembawa Virus Kanker Serviks

Kanker serviks atau kanker leher rahim memang hanya beresiko terjangkit pada perempuan. Namun tahukah Anda bahwa sesungguhnya para pria berperan aktif dalam menularkan virus HPV (Human Papillomavirus) penyebab kanker serviks tersebut?

Spesialis obsetri dan ginekologi FKUI/ RSCM, Dr. Laila Nuranna, dr.SpOG (K) mengatakan virus HPV memang bisa menempel pada siapa saja, baik pria maupun wanita. Bedanya, bila pada pria yang terpapar virus ini tidak akan terjadi gejala.

Meskipun ada, serangan HPV pada pria tidak seganas pada perempuan. Penyakit yang paling banyak diidap pria akibat HPV adalah kutil kelamin (genital warts) yang berbentuk jengger ayam. Inipun hanya sekitar 1 persen berdasarkan penelitian di Amerika Serikat.

Namun, bila pria tersebut melakukan kontak kelamin dengan seorang perempuan atau lebih, maka perempuan tersebut sangat beresiko terkena kanker serviks.

Lebih jauh, HPV sebagai penyebab kanker serviks juga diketahui bertanggung jawab atas kasus penyakit genital lainnya seperti kutil kelamin dan pra-kanker vulva. Situasi ini menunjukkan bahwa tidak hanya perempuan yang berada dalam resiko tinggi menderita infeksi HPV, tetapi juga kaum pria.

Selain itu, perempuan yang mungkin menderita kanker serviks adalah mereka yang memiliki beberapa faktor resiko seperti :

1. Menikah di usia sangat muda
2. Melahirkan banyak anak
3. Mengadopsi gaya hidup/ lifestyle beresiko, seperti merokok, mengkonsumsi alkohol dan sebagainya
4. Berganti-ganti pasangan
5. pemakaian pembalut yang tidak berkualitas, dikarenakan bahan baku yang dipakai adalah bahan daur ulang.

Kanker serviks merupakan penyebab kematian tertinggi yang terjadi pada kelompok perempuan di negara berkembang, termasuk Indonesia. Menurut data Globocan 2002, kanker serviks menempati urutan teratas yaitu sebanyak 233.776 kasus per-tahun terjadi negara berkembang atau sekitar 13,5% dari seluruh porsi prevalensi kanker, dibandingkan dengan negara maju yang ‘hanya’ mencatat sekitar 39.512 kasus per-tahun (atau sekitar 3,3%) dan berada di urutan ke-7 dari seluruh daftar kasus penyakit kanker.

Untungnya, kanker serviks merupakan kanker yang diketahui penyebabnya dan sudah ada vaksin untuk menanggulanginya. Namun, upaya pencegahan pastinya jauh lebih penting ketimbang pengobatan. Ada beberapa pencegahan yang bisa dilakukan agar terhindar dari virus mematikan itu.

Pencegahan primer, dengan mencegah agar virus HPV tersebut tidak menempel pada tubuh. Namun bila sudah terpapar, bisa ditolak oleh tubuh. Pencegahan sekunder, lakukan skrining sejak dini melalui papsmear atau IVA (inspeksi visual asam asetat).

Sementara itu Profesor Efren J. Domingo MD Ph.D, pakar kanker serviks dari Filipina mengungkapkan pria bisa membawa virus HPV dan menularkannya. Untuk mencegah penyebarluasan virus, pencegahan pada tahap primer sangat penting dilakukan di antaranya edukasi dan abstinence, monogami serta menggunakan kontrasepsi. Pencegahan lewat vaksinasi menjadikan program penyebaran virus HPV makin efektif.

Prof. Domingo merekomendasikan agar vaksin terhadap pria maupun wanita dilakukan sebelum memasuki usia aktif secara seksual. Di usia 9-10 hingga remaja disarankan agar melakukan vaksinasi. Vaksinasi terhadap pria membuat program pencegahan lebih efektif, ujarnya.

Menurutnya, berdasarkan penelitian di Filipina, 20 persen remaja berusia 15 tahun di Filipina mulai aktif secara seksual. Hal ini tentu saja membuat risiko remaja terkena kanker semakin tinggi.

Sedangkan bagi wanita maupun pria yang telah memasuki masa aktif seksual yang ingin melakukan vaksinasi HPV sebaiknya melakukan pemeriksaan apakah dalam tubuhnya menyimpan virus atau tidak. Setelah skrining dan hasilnya negatif, pemberian vaksin akan memberi manfaat, katanya.
(sumber : perempuan.com)
Lemak Trans Tingkatkan Resiko Endometriosis

Lemak trans ternyata tidak hanya buruk bagi kesehatan jantung, tetapi juga meningkatkan risiko bagi para wanita mengalami endometriosis.

Sejumlah hasil penelitian menunjukkan bahwa, lemak trans dalam makanan menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan yakni sebagai pemicu penyakit jantung koroner. Pengaruh lemak trans bahkan lebih buruk dibanding efek negatif asam lemak jenuh dan kolesterol.
Lemak trans merupakan lemak tak jenuh yang terbentuk akibat proses hidrogenasi, yakni pencampuran hidrogen dalam minyak sayur. Dalam bahasa sederhana, itu artinya mengubah minyak cair menjadi lemak padat.

Hasilnya adalah produk murah dengan jangka penyimpanan lebih panjang dan sifatnya lebih buruk dari lemak jenuh. Sama seperti lemak jenuh lemak trans menaikkan kadar kolesterol jahat dan akhirnya menyumbat jantung.

Baru-baru ini, sejumlah peneliti dari Amerika Serikat menemukan bahwa para wanita yang mengonsumsi banyak lemak trans lebih berisiko mengalami endometriosis dibanding mereka yang mengonsumi tuna, salmon dan makanan lain yang kaya akan minyak esensial omega-3.

Endometriosis tidak ada obatnya dan dapat menyebabkan infertilitas. Endometriosis merupakan kondisi medis pada wanita yang ditandai dengan tumbuhnya sel endometrium di luar rahim. Rahim dilapisi oleh sel endometrium yang berpengaruh terhadap hormon wanita. Normalnya, sel endometrium rahim akan menebal selama siklus kewanitaan berlangsung agar nantinya siap untuk menerima hasil pembuahan antara sel telur dan sperma.

Bila sel telur tidak mengalami pembuahan, sel endometrium yang menebal akan meluruh dan keluar sebagai darah menstruasi. Pada endometriosis, sel endometrium yang semula berada dalam rahim akan berpindah dan tumbuh di luar rahim. Sel ini bisa saja tumbuh dan berpindah ke ovarium, saluran telur, belakang rahim, ligamentum uterus bahkan dapat sampai ke usus dan kandung kencing.

Sel endometrium itu memiliki respons yang sama seperti sel endometrium pada rahim dan berpengaruh terhadap hormon kewanitaan. Pada saat menstruasi berlangsung, sel-sel endometrium yang berpindah ini akan mengelupas dan menimbulkan perasaan nyeri di sekitar panggul.

Menurut para peneliti AS itu, jenis lemak dalam makanan dapat menjadi faktor risiko bagi endometriosis. Hasil penelitian mereka itu dimuat dalam jurnal Human Reproduction. Penelitian terhadap lebih dari 70.000 wanita Amerika menemukan bahwa para wanita yang mengonsumi banyak asam lemak omega-3, memiliki kemungkinan 22% lebih rendah mengalami endometriosis dibandingkan dengan para wanita yang mengonsumsi sedikit asam lemak tersebut.

Para wanita yang mengonsumsi banyak lemak trans memiliki risiko mengalami kondisi itu 48% lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi sedikit asam lemak trans.

Dr Stacey Missmer dari Brigham and Women`s Hospital and Harvard Medical School di Boston, yang memimpin penelitian itu, mengatakan, itu merupakan penelitian pertama yang menunjukkan hubungan antara lemak trans dengan endometriosis. Para peneliti itu mengamati makanan dari 70.709 wanita selama 12 tahun di Nurses Health Study, AS. Jenis lemak yang mereka makan dikelompokkan dalam lima kategori dan para peneliti itu mengamati untuk mengetahui siapa yang kemudian mengalami endometriosis.

Selama penelitian itu berlangsung, sebanyak 1.199 mengalami endometriosis. Sebagian besar asam lemak omega-3 yang dikonsumsi oleh para wanita itu berasal dari "dressing" salad penuh lemak, disusul ikan berlemak seperti tuna, salmon dan makerel. Asam lemak Omega-3 dinilai penting untuk kesehatan, dan dapat menurunkan risiko terserang penyakit jantung. Sumber utama lemak trans dalam penelitian itu adalah makanan yang digoreng dari restoran, margarin dan kraker.

Meskipun efek negatif lemak trans jauh lebih besar dibandingkan dengan dampak negatif kolesterol dan asam lemak jenuh, tapi pemyataan bebas kolesterol (nonkolesterol) dan pengaruh positif lemak tak jenuh pada brosur produk makanan lebih ditonjolkan.
(sumber : www.perempuan.com)
ZAT DIOXIN HASIL SAMPINGAN PROSES PEMBAKARAN

Dioxin adalah salah satu zat beracun,zat kimia yang terbentuk dari hasil pembakaran sampah komersial atau sampah dari perkotaan. Di Bali dioxin paling banyak di hasilkan dari pertanian atau sampah rumah tangga yang dibakar. Pembakaran PVC plastic yang mengandung chlorine akan menghasilkan dan zat dioxin yang paling berbahaya. Zat Chlorine yang ada dalam plastik sangat bervariasi,jadi kalau plastic dibakar chlorine akan terlepas ke udara dan dengan cepat menyatu dengan zat lainnya dan akan menghasilkan dioxin.
Dioxin dapat bertahan lama,mereka tidak mudah hilang atau hancur di lingkungan,di Amerika dioxin sedang dibahas dari saat pertama kali zat ini ditemukan sampai saat ini.Walau semua penghasil dioxin bias dihentikan,dioxin yang sudah di hasilkan dahulu akan tetap ada di lingkungan kita untuk beberapa tahun ke depan. Karena dioxin tidak bisa mengurai dioxin tertimbun dalam makhluk hidup(di lingkungan atau di tubuh kita).Ini artinya tubuh kita menyerap dan menyimpan dioxin. Dan dengan berjalannya waktu ini akan berpengaruh pada kesehatan kita.
Jika terlepas ke udara dioxin dapat bergerak jauh dan jika di air mereka dapat diam pada endapan air,lalu akan mengalir ke hilir dan dimakan oleh ikan. Dioxin di atmosfir diserap oleh tanaman dan dimakan oleh binatang. Dioxin termasuk dalam rantai makanan jadi binatang lebih banyak mengandung dioxin dari pada tumbuhan yang mereka makan. Carnivora seperti kita pengandung dioxin terbanyak karena dioksin terkandung dalam lemak. 95% dari dioxin yang kita konsumsi dating dari lemak binatang.
Sebagai bagian dari masyarakat kita telah menimbun dioxin dan dioxin seperti bahan kimia di tubuh kita selama bertahun tahun, dan sebagaian dari kita hamper penuh akan dioxin, dan hanya butuh sedikit saja untuk melewati batas kemampuan kita, maka akan terpiculah efek negative dari kesehatan. Betapapun kecilnya kandungan dioxin dalam tubuh kita akan mengakibatkan efek kesehatan yang merugikan, jadi untuk amannya jangan menghasilkan dioxin.
Ilmuwan telah membuktikan bahwa kedapatan mengandung zat dioxin akan menyebabkan masalah kesehatan. Beberapa jenis dioxin diketahui bias mematikan pada tingkatan rendah : sepersejuta dari satu gram bias membunuh binatang kecil ( kelinci), setelah terinfeksi dengan wabah tersebut binatang bias mati dalam waktu 2 sampai 6 mimggu. Sistem imunisasi (pada manusia) juga bias rusak terutama pada anak-anak. Di tingkatan tinggi efek yang cepat yang ditimbulkan termasuk wabah “ chloracne” (jerawat) penyakit kulit yang cukup keras dengan bintik seperti luka yang terjadi terutama pada wajah dan tubuh bagian atas , pada kulit lainnya, perubahan warna kulit, bulu pada tubuh yang berlebihan, dan kerusakan organ tubuh lainnya seperti,ginjal dan saluran pencernaan.
Masalah kesehatan terbesar yang dapat disebabkan oleh dioksin adalah menyebaban kanker pada ornag dewasa. Pekerja yang membakar sampah terkena dioksin dalam tingkat tinggi di tempat mereka bekerja selama bertahun tahun mempunyai resiko tinggi terkena kanker.
Tetapi masalahnya kanker yang disebabkan oleh dioksin ini baru akan muncul setelah 20 tahun.
Dalam hal dioxin terdapat dalam tali plasenta, sekalipun dalam jumlah yang kecil selama masa kehamilan menyebabkan atau menimbulkan efek seperti keguguran, kemandulan, dan juga kelahiran cacat seperti cacat pada anggota tubuh, kerusakan saraf dan perubahan pada system kekebalan tubuh.
Anak dari seorang ibu jepang atau Taiwan yang mengkonsumsi minyak goring yang telah terkontaminasi oleh zat dioxin mengalami kerusakan fisik saat lahir dan menunjukan kepintaran yang memprihatinkan pada saat belajar nanti.Anak-anak itu telah teracuni sebelum mereka lahir, karena ibu mereka mengkonsumsi miyak goring yang telah terkontaminasi itu!kalau seorang ibu memakan miyak goreng yang terkontaminasi seperti itu masih akan ada pengaruh selama 6 tahun kemudian, anak-anak tersebut akan lebih kecil dari ukuran normal(200-250 gr lebih ringan). Kulit dan kuku mereka lebih kotor, gigi dan gusi mereka tidak normal, banyak dari mereka IQ nya rendah, tumpul dan tidak acuh, serta memiliki ingatan yang jelek. Mereka juga menunjukan gampang terinfeksi.
Masalah juga timbul pada pihak ayah di mana terjadi perubahan pada kondisi sperma dimana jumlah sperma berkurang. Kelahiran cacat ditemukan pada anan-anak veteran Vietnam, Terutama pada daerah dimana tentara Amerika menggunakan Agen Orange (salah satu herbisida) dimana agent orange ini digunakan oleh tentara Amerika selama masa perang Vietnam. Dioxin menyebabkan kelainan pada otak, Hati, organ –organ genetic dan gangguan saluran kencing termasuk dinding dindingnya, organ –organ kaki , dan organ tangan serta meningkatnya resiko spina bifida, kanker bawaan, meningkatnya sakit jantung, dan meningkatnya anak-anak ediot. Menurunnya tingkat kematian bayi sejaka 1966-1970 berhubungan dengan turunnya tingkat dioksin. Di Vietnam ada 30 % kematian anak sebelum umur satu tahun di desa dimana pernah di semprotkan “ agent orange”.
Menghindari makanan yang mengandung partikel dioksin tidaklah begitu membantu karena sekali dioksin ada pada ekosistem mereka akan berada dimana-mana. Bagaimanapun, menurunkan kadar lemak dengan tidak memakan daging akan sangat membantu. Untuk ikan , unggas dan babi kamu bias mengurangi lemaknya dengan tidak mengkonsumsi kulitnya itu akan menurunkan resiko terkena dioksin. Sebaiknya kamu tidak makan ikan dari sungai, pantai, dan danau dimana daerah itu sudah terkontaminasi . Sejauh ini strategi yang terbaik untuk menghindari makanan kamu terkontaminasi adalah dengan tidak memproduksi dioksin dan kamu bias melakukan ini dengan tidak membakar sampah rumah tangga kamu.
Di Amerika, Eropa dan Australia hukum baru telah dikembangkan di masyarakat untuk mengurangi zat dioksin di lingkungan dan meningkatnya keamanan untuk semua orang tapi sayangnya masalah dioksin masih saja ada di negara-negara berkembang seprti Indonesia. Di dunia pembakaran sampah dan limbah pertanian adalah sumber terbesar untuk terkontaminasi lingkungan oleh dioksin.
Karsionegenik pada Tissue dan Pembalut

Apa Itu Dioksin?
Dioxin adalah senyawa yang tergolong karsionogenik. Dampak keracunan dioxin untuk jangka panjang adalah kanker dan aterosklerosis sehingga menaikkan angka kematian sampai 46 % pada beberapa kasus. Karena sumber dioxin bisa dari berbagai materi yang ada di sekitar kita, maka dioxin menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia, karena pengaruh negatifnya sudah dapat dicapai hanya pada dosis yang sangat rendah yaitu beberapa part per trillum dalam lemak tubuh kita.
Dioksin merupakan senyawa yang mampu mengacaukan sistem hormon, yaitu dengan cara bergabung dengan kaseptor hormon, sehingga mengubah fungsi dan mekanisme genetis dari sel, dan mengakibatkan pengaruh yang sangat luas, yaitu kanker, menurunkan daya tahan tubuh, mengacaukan sistem saraf, keguguran kandungan, dan dapat mengakibatkan cacat kelahiran (birth deformity).
Dioksin secara langsung mampu menurunkan sel B dan secara tidak langsung menurunkan jumlah sel T yang berperan dalam sistem imun. Karena mampu mengubah fungsi genetika sel, jadi dapat menyebabkan timbulnya penyakit genetis dan dapat mempengaruhi pertumbuhan anak.

Sumber Dioksin?
Dioksin sangat jarang terdapat dalam alam, sebagian besar dioksin bersumber dari manusia. Sejarah mengapa dioksin mulai terakumulasi ke dalam lingkungan hidup yaitu ketika founder perusahaan Dow Chemical (Midland, Michigan) menemukan suatu cara membelah molekul garam dapur (NACl) sehingga pecah menjadi atom-atom natrium dan atom klorin.
Dengan demikian, hal itu menjadi tonggak sejarah pertama kali manusia mampu menghasilkan jumlah klorin bebas secara besar-besaran. Disebut klorin bebas karena tidak melekat pada senyawa atau atom lain. Pada awalnya, mereka kebingungan mau diapakan klorin bebas tersebut, yang merupakan limbah yang tidak tahu kegunaannya dan bersifat berbahaya.
Umumnya dioxin dihasilkan dari pembakaran sampah, hasil samping produk pestisida, pembakaran dari proses produksi baja atau proses kimia suatu produk yang menggunakan chlor sebagai pemutih seperti kertas, plastik, bahan T-shirt dan sebagainya.
Dioksin dikenal sebagai senyawa hidrofobik (tidak akur dengan air). Artinya bila dioksin berada di air, akan menghindari air dan mencari tempelan atau masuk ke dalam tubuh ikan. Demikian juga halnya mekanisme cara pencemaran pada binatang liar. Dioksin akan mencari binatang untuk ditempeli dan dimasuki. Yang sangat disayangkan, manusia tidak memiliki piranti dan mekanisme yang mampu memusnahkan dioksin di dalam tubuhnya dan membiarkan saja pecah sendiri menurut waktu paruh pemecahan secara alamiah (chemical half time).
Dari hasil evaluasi EPA (1994), telah dikonfirmasikan bahwa dioksin merupakan senyawa organik yang paling beracun yang manusia pernah ketahui, pengaruhnya sangat negatif terhadap risiko kesehatan, bahkan dengan dosis yang sangat kecil yaitu 10-15 ppt (part per trillion), yang terakumulasi selama hidup. Berdasarkan hal tersebut, EPA menetapkan ambang batas dioxin yang diizinkan dalam tubuh manusia adalah sekitar 0,006 pikogram (seper juta-juta gram) per kilogram berat badan, atau sekitar 0,40 pikogram untuk seorang dewasa. Sedangkan dosis yang dapat dipakai acuan adalah ADI (Acceptable Daily Intake) dari WHO yaitu 1-10 pg/kg/hari.
Zat Dioxin juga termasuk hasil sampingan dari proses pemutihan (bleaching) yang digunakan pada pabrik kertas, termasuk pabrik pembalut wanita, tissue, sanitary pad dan diaper (pembalut untuk anak-anak).

Bahan Baku Pembalut Biasa
Pembalut wanita adalah produk sekali pakai. karena itulah para produsen mendaur ulang bahan baku kertas bekas dan pulp, menjadikannya bahan dasar untuk menghemat biaya. Bahan bakunya mulai dan kertas koran, kardus, karton bekas, penuh dengan bakteri dan kuman-kuman, serta bermacam pewarna sintetis, dan berbau.
Dalam proses daur ulang, banyak zat kimia digunakan untuk proses pemutihan kembali. Zat kimia juga digunakan untuk proses sterilisasi kuman-kuman pada kertas bekas serta pembuangan bau.

Bagaimana Zat Dioksin Bisa Meresap ke Dalam Rahim?
Apabila darah haid jatuh keatas permukaan pembalut wanita, zat dioxin akan dilepaskan melalui proses penguapan. pertamanya akan mengenai permukaan vagina/vulva, kemudian diserap ke dalam rahim melalui saluran serviks, kemudian masuk ke dalam uterus, kemudian melewati Fallopian tubes, dan berakhir di ovary/rahim.

Cara Mengetahui Pembalut Berdioksin
Meski belum ada data yang akurat mengenai pembalut berdioksin, namun para wanita diminta waspada jika mau mencegah diri tidak terkena kanker serviks.
Untuk mengetes apakah pembalut wanita itu berdioksin atau tidak cukup mudah. Lapisan dalam pembalut (seperti kapas) dibuka kemudian dimasukan dalam air. Kalau ternyata hancur dalam air dan airnya keruh berarti berdioksin. Sebaliknya, jika tidak hancur, pembalut itu aman dipakai.
Memang tidak banyak wanita yang tahu mengenai hal ini. Mereka hanya tahu lebih praktis menggunakan pembalut saat menstruasi dibandingkan menggunakan kain yang bisa dicuci ulang seperti yang dilakukan wanita jaman dulu.
Biasanya pembalut itu dibuat dari campuran kardus bekas, diberi pemutih dan bahan kimia lainnya. Ini berbahaya buat organ intim seorang wanita. Begitu pula dengan pantyliner juga harus dicek sendiri. Oleh karena itu, wajar bila wanita saat ini sering terkena penyakit yang sangat ganas, yaitu kanker rahim, kanker payu dara, kista, dan myom. Akibat penyakit di atas saat usia muda rahim sudah diangkat, sehingga tidak memiliki anak.

Selasa, 20 April 2010

MENGENAL KISTA, MIOMA, DAN ENDOMETRIOSIS

Nyeri hebat setiap kali haid? Hati-hati, bisa jadi itu gejala endometriosis. Tapi bisa jadi gejala kista atau mioma uteri juga. Apa sih bedanya?

Endometriosis adalah suatu keadaan dimana endometrium berada di luar tempat yang seharusnya, yaitu di dalam rongga rahim. "Endometrium sendiri merupakan lapisan yang melapisi rongga rahim dan dikeluarkan secara siklik saat mens sebagai darah haid.

Sementara kista indung telur adalah suatu massa berisi cairan, bisa kental seperti gel (mukus), bisa juga cair (serous). "Kista ini diproduksi oleh kelenjar-kelenjar yang ada di ovarium, yang tak bisa dikeluarkan. Akhirnya tertampung, dan makin lama makin besar," tambah Sugi.

Lain lagi dengan mioma uteri. "Mioma uteri adalah tumor jinak dari miometrium (otot rahim). Berdasarkan letaknya, mioma uteri bisa dibagi menjadi 3, yakni mioma intramural (di dalam otot rahim), subserosa (dibawah lapisan serous, menonjol ke arah rongga perut),serta juga submukosa (menonjol ke arah rongga rahim)."

RANGSANGAN ESTROGEN
Penyebab ketiga gangguan di atas sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti dan masih terus diteliti. "Sekarang, semua penyakit memang diarahkan ke faktor genetik sebagai penyebab. Kanker payudara misalnya, sudah diketahui gen-nya. Kalau si ibu kena kanker payudara, anaknya harus siap-siap. Tapi mioma, kista, dan endometriosis ini belum,"terang Sugi.

Sebagian ahli berpendapat, mioma uteri terjadi karena adanya perangsangan hormon estrogen terhadap sel-sel yang ada di otot rahim. "Jadi, mioma uteri ini akibat pengaruh estrogen. Makanya, sangat jarang ditemukan pada anak-anak usia pubertas, bahkan nyaris tidak pernah. Anak usia ini, kan, belum ada rangsangan estrogennya. Sementara pada wanita menopause, mioma biasanya mengecil, karena estrogen sudah berkurang."

Penyebab kista dan endometriosis pun belum diketahui persis, "Belum ketahuan, misalnya apakah kista disebabkan oleh kelenjar yang tersumbat sehingga membesar," kata Sugi.Sementara salah satu penyebab endometriosis diduga adalah adanya muntahan sel-sel endometriosis keluar rongga rahim saat haid. "Nah, sel-sel edometriosis ini kemudian menempel di luar rongga rahim. Ada juga yang menyebut endometriosis mengikuti aliran darah atau ikut aliran kelenjar limfa, sehingga bisa saja terjadi endometriosis di paru, mata, dan sebagainya. Ada lagi yang mengatakan endometriosis disebabkan oleh pencemaran lingkungan dan pola hidup tak sehat. Jadi, masih belum pasti sebabnya."

Diagnosis pasti endometriosis biasanya diperoleh lewat pemeriksaan laparoskopi. "Endometriosis bisa sedang bisa berat, tergantung jumlah, lokasi, dan gejalanya. Kalau berat, bisa muncul nyeri perut, bahkan sampai menyebabkan infertilitas (kemandulan)."

OBATNYA: HAMIL
Ketiga gangguan ini tentu bisa berdampak buruk, tergantung lokasi, ukuran, dan gejala yang ditimbulkan. Misalnya mioma. "Kalau tidak menimbulkan gejala, meski ukurannya besar, ya, enggak ada dampaknya. Endometriosis, meski sedikit, tapi kalau menyebabkan nyeri hebat setiap kali mens, tentu bisa mengganggu. Kista berukuran di atas 4 cm, misalnya, cenderung terpuntir. Jika terpuntir, ia akan kekurangan oksigen dan makanan, sehingga timbul nyeri yang sangat. Ini harus dioperasi," jelas Sugi.

Untuk mengatasinya, upaya yang dilakukan sekarang lebih ke pencegahan. "Hidup sehat, pola makan dan pola hidup yang baik, lakukan check-up medis minimal setahun sekali untuk ibu-ibu atau wanita yang sudah pernah berhubungan seks. Dengan pemeriksaan teratur, gejala awal bisa terdeteksi lebih dini," ujar Sugi.

Pada waktu melakukan pap smear, sebaiknya sekalian dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk melihat rahim dan indung telur. "Kalau tidak ada fasilitas USG, bisa dilakukan pemeriksaan dalam. Dilihat rahimnya bagaimana, besarnya normal apa enggak, bentuknya konsisten apa enggak, indung telur kanan dan kiri bagaimana, dan sebagainya. Kalau teraba ada massa, harus hati-hati."

Pengobatan endometriosis sendiri bisa dengan obat minum, suntik, atau operasi. "Kalau endometriosis ringan, begitu hamil, biasanya endometriosisnya malah sembuh, karena endometriosis, kan, dikeluarkan selama haid. Selama tidak haid, ia biasanya mati/tidur," ujar Sugi seraya meneruskan, "Jadi, sebetulnya obatnya adalah hamil."

Oleh karena itu, pengobatan endometriosis biasanya dengan pengobatan pseudo-pregnancy atau pseudo menopause. "Dibuat seperti menopause atau hamil, sehingga endometriosisnya tidak tumbuh."

WASPADAI KANKER OVARIUM!
Hati-hati, selain kista, ada pula gangguan yang mirip kista, yakni kanker ovarium. "Waspada bila terdapat massa di dalam perut berbentuk seperti kista, dan dari pemeriksaan USG terlihat berpupil-pupil, pola pembuluh darahnya tersebar tidak beraturan. Biasanya diperiksa dengan tumor marker.

Kalau hasilnya tinggi, berarti bukan kista biasa. Kemungkinan besar kista endometriosis atau keganasan (kanker)," Kanker ovarium merupakan silent kiler. "Diam-diam tanpa gejala, tapi mematikan. Berbeda dengan kanker leher rahim yang memiliki gejala seperti perdarahan, kanker ovarium tidak. Tidak ada gejala apa-apa, tahu-tahu sudah menyebar kesana kemari. Sulit diobati. Oleh sebab itu, pencegahan dininya adalah melakukan pemeriksaan teratur."

KAPAN DIANGKAT?
Salah satu terapi mioma dan kista adalah dengan pengangkatan (operasi).Kapan mioma harus diangkat?
1. Bila ukurannya lebih besar dari ukuran kehamilan usia 12 minggu.
2. Bila mengganggu keadaan umum, misalnya perdarahannya banyak sampai perlu transfusi.
3. Bila pembesarannya cepat. Misalnya 3 bulan lalu masih 2 cm,sekarang sudah 6 Cm.

Kapan kista harus diangkat:
Bila besarnya lebih dari 4 cm, karena di atas 4 cm, risiko untuk terpuntir besar. Besar kista di atas 4 cm bukan kista folikel. Kista folikel adalah kista yang pecah setiap menjelang masa subur. "Kalau besarnya di atas 4 cm, biasanya kista fungsional. Pada saat haid, biasanya tidak ada folikel. Begitu saat haid ada massa, berarti kista fungsional.Untuk meyakinkannya, dilakukan USG saat haid.

NYERI HEBAT SAAT HAID
Bagaimana, sih, mengenali gejala endometriosis, kista, atau mioma? Berikut beberapa gejala yang hampir sama dan harus diwaspadai:
1. Nyeri haid hebat dan terus menerus.
2. Pembesaran di perut. Kadang-kadang, kalau masih kecil, belum teraba. Tapi, semakin besar, akan makin teraba seperti ada benjolan.
3. Muncul gejala-gejala penekanan akibat pembesaran kista/mioma. Misalnya, ke depan menekan kandung kencing, ke belakang ke rektum. Akibatnya, muncul gangguan buang air besar dan buang air kecil.
4. Pada mioma uteri, jika ukurannya besar, bisa menekan organ-organ sekitarnya.
5. Jika kista bertangkai, bisa muncul nyeri perut tiba-tiba, bahkan muntah-muntah akibat tangkai kista yang terpuntir.
6. Bisa juga membuat luas permukaan endometrium menjadi lebih tebal, sehingga haid jadi lebih banyak. "Ini karena kontraksi rahim berkurang atau terganggu, sehingga perdarahan saat mens lebih banyak.

(sumber: Tabloid Nova)

Pertanyaan dan Mitos Seputar Payudara

Payudara merupakan aset milik wanita yang sangat berharga. Tetapi sering diaggap sebagai bagian tubuh yang tidak boleh diobrolin. Makanya, banyak yang tidak tahu apa saja yang harus dilakukan terhadap kesehatan payudara.

Pamela Lee Anderson sering jadi bahan pembicaraan karena ukuran payudaranya, yang menurut banyak pria sangat aduhai. Tidak sedikit wanita ikut mengubah ukuran miliknya agar sama indahnya. Padahal membicarakan payudara, ukuran sebenarnya bukanlah hal yang penting. Yang penting adalah perawatan dan perhatiannya. Dan bukan saja agar tampak indah, tapi agar lebih sehat.

Normalkah bila ukuran payudara tidak sama?

Pada dasarnya ukuran payudara tidak ada yang persis sama, biasanya salah satu lebih besar. Tapi kalau perbedaan ukuran sangat besar, memang rasanya menjadi tidak nyaman. Perbedaan ukuran ini dapat diatasi dengan operasi yang bersifat kosmetik.

Normalkah bila tumbuh rambut pada bagian puting dan bolehkah rambut tersebut dicabut?

Adanya folikel rambut di sekitar puting adalah hal yang normal. Dan biasanya muncul pada masa-masa puber. Rambut itu boleh saja dicabut, tapi yang perlu diperhatikan adalah luka terbuka dan bekas akar rambut yang tertinggal. Jangan lupa dibersihkan dengan baik supaya tidak menjadi penyebab masalah.

Bisakah puting yang masuk ke dalam (inverted nipple) diusahakan menjadi normal kembali?

Ada puting yang memang sejak awal sudah masuk ke dalam. Variasi ini biasanya terjadi pada saat proses pembentukan. Jika masuknya tidak terlalu dalam, ketika tiba saatnya untuk menyusui bisa ditarik keluar karena desakan kelenjar susu yang berkembang. Kalau memang dalam sekali, maka kesulitan akan muncul saat harus menyusui. Yang menjadi masalah, bila semula keadaan puting baik-baik saja kemudian tiba-tiba masuk ke dalam. Hal ini adalah salah satu tanda adanya kanker.

Haruskah payudara dibersihkan secara rutin? Bagaimana caranya?

Puting susu memiliki lekukan kulit pada permukaannya. Lekukan inilah yang menyimpan kotoran dari keringat, debu dan kulit mati. Juga karena selalu memakai bra, maka cenderung lembab. Bersihkan dengan kapas atau carian antiseptik atau alkohol. Jangan digosok karena bisa menimbulkan rasa nyeri.

Apa penyebab payudara turun?

Komponen payudara adalah jaringan lemak dan kelenjar susu. Bila jaringan lemaknya banyak, otomatis bentuknya akan turun. Dengan bertambahnya umur, terjadi perubahan pada payudara. Pada usia 20-30 tahun payudara didominasi kelenjar susu, jadi bentuknya sangat padat. Sementara di atas usia 30 tahun, kelenjar susu berubah menjadi jaringan lemak. Sehingga secara alami, di atas usia 35 tahun, komposisi payudara lebih banyak jaringan lemak dibandingkan dengan kelenjar susu. Olahraga berperan penting dalam membentuk otot dinding dada, dan bila otot ini kencang, secara otomatis akan menarik payudara naik.

Ukuran payudara tergantung keturunan?

Bentuk badan seseorang tergantung dari orangtuanya. Biasanya merupakan paduan ayah dan ibu. Jadi ada kemungkinan bila sang ibu berpayudara besar, maka anaknya akan mempunyai postur yang serupa.

Mitos Tentang Payudara

Kulit Payudara sangat sensitif
Kulit payudara sama seperti kulit tubuh bagian lain. Yang sensitif adalah bagian puting susu, karena di bagian ini terdapat ujung-ujung syaraf. Asal tidak alergi, boleh mengoleskan pelembab atau lotion, bahkan tanning lotion.

Wanita berpayudara besar lebih rentan terkena kanker payudara
Tidak ada bukti ilmiah tentang hal ini. Karena kanker biasanya berhubungan dengan kelenjar susu, sedangkan ukuran berhubungan dengan jaringan lemak yang ada dalam payudara.

Bila berpayudara kecil, akan sulit menyusui
Ukuran tidak ada hubungannya dengan kemampuan menghasilkan air susu. Karena payudara yang kecil biasanya memiliki kelenjar susu yang sama dengan yang berukuran besar.

Olahraga tanpa bra akan merusak payudara
Merusak sih tidak, tetapi mungkin dapat menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman. Karena payudara posisinya menggantung pada tubuh, dan bila diberi gerakan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Untuk yang berpayudara besar disarankan untuk memakai bra penyangga demi menghindari sakit punggung.

Senin, 19 April 2010

Tissue dan Pembalut Dapat Menyebabkan Kanker

Tahukah Anda bahwa tissue dan pembalut wanita disekitar kita ternyata juga bisa menyebabkan kanker? Dioksin, zat inilah yang menyebabkan kanker, terkadang ada pada tissue dan pembalut wanita biasa. Tidak semua tissue atau pembalut wanita mengandung dioksin, tapi jika Anda tidak waspada terhadapnya, ini bisa berakibat fatal bagi kesehatan Anda.

Apa Itu Dioksin?

Dioksin adalah senyawa yang tergolong karsionogenik. Dampak keracunan dioksin untuk jangka panjang adalah kanker dan aterosklerosis sehingga menaikkan angka kematian sampai 46 % pada beberapa kasus. Karena sumber dioksin bisa dari berbagai materi yang ada di sekitar kita, maka dioksin menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia, karena pengaruh negatifnya sudah dapat dicapai hanya pada dosis yang sangat rendah yaitu beberapa part per trillum dalam lemak tubuh kita.

Dioksin merupakan senyawa yang mampu mengacaukan sistem hormon, yaitu dengan cara bergabung dengan kaseptor hormon, sehingga mengubah fungsi dan mekanisme genetis dari sel, dan mengakibatkan pengaruh yang sangat luas, yaitu kanker, menurunkan daya tahan tubuh, mengacaukan sistem saraf, keguguran kandungan, dan dapat mengakibatkan cacat kelahiran (birth deformity).

Dioksin secara langsung mampu menurunkan sel B dan secara tidak langsung menurunkan jumlah sel T yang berperan dalam sistem imun. Karena mampu mengubah fungsi genetika sel, jadi dapat menyebabkan timbulnya penyakit genetis dan dapat mempengaruhi pertumbuhan anak.

Di Mana Saja Ada Dioksin?

Dioksin sangat jarang terdapat dalam alam, sebagian besar dioksin bersumber dari manusia. Sejarah mengapa dioksin mulai terakumulasi ke dalam lingkungan hidup yaitu ketika founder perusahaan Dow Chemical (Midland, Michigan) menemukan suatu cara membelah molekul garam dapur (NACl) sehingga pecah menjadi atom-atom natrium dan atom klorin.

Dengan demikian, hal itu menjadi tonggak sejarah pertama kali manusia mampu menghasilkan jumlah klorin bebas secara besar-besaran. Disebut klorin bebas karena tidak melekat pada senyawa atau atom lain. Pada awalnya, mereka kebingungan mau diapakan klorin bebas tersebut, yang merupakan limbah yang tidak tahu kegunaannya dan bersifat berbahaya.

Umumnya dioksin dihasilkan dari pembakaran sampah, hasil samping produk pestisida, pembakaran dari proses produksi baja atau proses kimia suatu produk yang menggunakan chlor sebagai pemutih seperti kertas, plastik, bahan T-shirt dan sebagainya.

Dioksin dikenal sebagai senyawa hidrofobik (tidak akur dengan air). Artinya bila dioksin berada di air, akan menghindari air dan mencari tempelan atau masuk ke dalam tubuh ikan. Demikian juga halnya mekanisme cara pencemaran pada binatang liar. Dioksin akan mencari binatang untuk ditempeli dan dimasuki. Yang sangat disayangkan, manusia tidak memiliki piranti dan mekanisme yang mampu memusnahkan dioksin di dalam tubuhnya dan membiarkan saja pecah sendiri menurut waktu paruh pemecahan secara alamiah (chemical half time).

Dari hasil evaluasi EPA (1994), telah dikonfirmasikan bahwa dioksin merupakan senyawa organik yang paling beracun yang manusia pernah ketahui, pengaruhnya sangat negatif terhadap risiko kesehatan, bahkan dengan dosis yang sangat kecil yaitu 10-15 ppt (part per trillion), yang terakumulasi selama hidup. Berdasarkan hal tersebut, EPA menetapkan ambang batas dioksin yang diizinkan dalam tubuh manusia adalah sekitar 0,006 pikogram (seper juta-juta gram) per kilogram berat badan, atau sekitar 0,40 pikogram untuk seorang dewasa. Sedangkan dosis yang dapat dipakai acuan adalah ADI (Acceptable Daily Intake) dari WHO yaitu 1-10 pg/kg/hari.

Zat Dioksin juga termasuk hasil sampingan dari proses pemutihan (bleaching) yang digunakan pada pabrik kertas, termasuk pabrik pembalut wanita, tissue, sanitary pad dan diaper (pembalut untuk anak-anak).

Bahan Baku Pembalut Biasa

Hal ini semakin menjadi-jadi karena pembalut wanita adalah produk sekali pakai. karena itulah para produsen mendaur ulang bahan baku kertas bekas dan pulp, menjadikannya bahan dasar untuk menghemat biaya. Bahan bakunya mulai dan kertas koran, kardus, karton bekas, penuh dengan bakteri dan kuman-kuman, serta bermacam pewarna sintetis, dan berbau.

Dalam proses daur ulang, banyak zat kimia digunakan untuk proses pemutihan kembali. Zat kimia juga digunakan untuk proses sterilisasi kuman-kuman pada kertas bekas serta pembuangan bau.

Cara Menguji Pembalut Berdioksin

Meski belum ada data yang akurat mengenai pembalut berdioksin, namun para wanita diminta waspada jika mau mencegah diri tidak terkena kanker serviks.

Untuk mengetes apakah pembalut wanita itu berdioksin atau tidak cukup mudah. Lapisan dalam pembalut (seperti kapas) dibuka kemudian dimasukan dalam air. Satu jam kemudian perhatikan, lapisan dalam tersebut pasti akan hancur jika terbuat dari kertas daur ulang, tapi jika air rendamannya jadi sangat keruh keputihan, itu artinya pembalut Anda tidak aman karena mengandung dioksin atau zat pemutih yang banyak. Tapi bagaimana jika hancur tapi air tidak keruh? Dalam hal ini bisa dikatakan pembalut Anda masih juga kurang aman karena jika hancur sudah berarti berbahan dasar kertas daur ulang. Kita tidak bisa memprediksi seberapa besar kadar dioksinnya, karena pengetesan ini sekedar pengetesan yang sederhana tanpa bantuan alat lab yang canggih. Tapi selebihnya, jika tidak hancur, pembalut itu aman dipakai.

Memang tidak banyak wanita yang tahu mengenai hal ini. Mereka hanya tahu lebih praktis menggunakan pembalut saat menstruasi dibandingkan menggunakan kain yang bisa dicuci ulang seperti yang dilakukan wanita jaman dulu.

Biasanya pembalut itu dibuat dari campuran kardus bekas, diberi pemutih dan bahan kimia lainnya. Ini berbahaya buat organ intim seorang wanita. Begitu pula dengan pantyliner juga harus dicek sendiri. Oleh karena itu, wajar bila wanita saat ini sering terkena penyakit yang sangat ganas, yaitu kanker rahim, kanker payu dara, kista, dan myom. Akibat penyakit di atas saat usia muda rahim sudah diangkat, sehingga tidak memiliki anak.

Terus bagaimana dengan tissue yang berdioksin? Apakah cara pengujiannya sama? Ya sama. Tapi yang berbeda adalah tissue sudah pasti akan hancur karena bahannya memang dari kertas. Tapi hancur ketika direndam bukan berarti berdioksin. Tissue dianggap pasti berbahaya yaitu ketika direndam selama satu jam, ia kemudian membuat air rendamannya jadi keruh keputihan. Ini berarti kadar dioksin atau pemutihnya tinggi.

Tapi bukan berati tissue Anda bebas dioksin atau aman ketika tidak membuat air rendaman jadi keruh. Supaya aman, jangan biasakan sering menaruh tissue utk menyumbat hidung Anda pada saat pilek, memakainya untuk kompres, dan tindakan lainnya yang menaruh tissue berlama-lama pada bagian wajah atau kulit Anda. Karena kita tidak tahu seberapa aman tissue tersebut bagi kita dan tidak bisa diketahui secara pasti apakah tissue tersebut dari kertas daur ulang atau tidak.

Resiko Kanker Serviks Meningkat Karena Seks Sejak Usia Muda

Anda yang memiliki putri remaja musti lebih waspada saat ini. Kenali siapa teman-temannya, dan biasakan ia untuk selalu bercerita mengenai pergaulannya. Sebab sebuah studi telah menunjukkan bahwa wanita yang aktif secara seksual sejak usia muda akan meningkatkan risiko kanker serviks kelak.
Para pakar kesehatan menanggapi hasil studi terakhir ini dengan menurunkan batasan usia untuk screening kanker serviks. Di Inggris, wanita tidak memenuhi syarat untuk mengikuti screening NHS (National Health Service) sampai usia 25 tahun. Namun Dr Lesley Walker dari Cancer Research UK mengatakan, “Kalau sudah begini, vaksinasi HPV (human papilloma virus, virus yang ditransmisikan secara seksual dan menjadi penyebab utama kasus kanker serviks) perlu diberikan di sekolah-sekolah pada usia sebelum siswa mulai berhubungan seks, khususnya di antara remaja putri di daerah yang kekurangan.”
Riset yang dipublikasikan di British Journal of Cancer ini memang mengamati mengapa wanita di area yang kekurangan tampaknya memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit mematikan ini. Menurut studi yang melibatkan 20.000 responden wanita tersebut, penyebabnya karena wanita di tempat-tempat tersebut umumnya telah berhubungan seks sejak usia remaja. Risiko kanker serviks meningkat pada wanita yang pertama kali melakukan intercourse pada usia 20 tahun.
“Dalam studi kami, wanita yang lebih miskin biasa sudah aktif secara seksual rata-rata 4 tahun lebih awal. Jadi mereka pun mungkin sudah terinfeksi HPV lebih awal, yang artinya memberikan virus itu lebih banyak waktu untuk mengembangkan kanker,” ujar Dr Silvia Francheschi, yang memimpin studi tersebut.
Sementara itu, studi lain yang dilakukan International Agency for Research on Cancer mendapati bahwa usia wanita saat pertama melahirkan juga memegang peranan penting dalam mengembangkan kanker serviks. Faktor penyebab lain seperti merokok, dan jumlah partner seksual yang pernah dimiliki, ternyata tidak begitu signifikan.
Apa Sebenarnya Perbedaan Tumor dan Kanker ?


Sering kita mendengar istilah kanker dan tumor tetapi hanya sedikit orang saja yang benar-benar memahami apa perbedaan tumor dan kanker itu. DokterSehat akan mencoba membantu memberikan sedikit penjelasan masalah ini untuk mencegah kesalah pahaman dan kesalahan dalam penggunaan kata.Tumor sebenarnya adalah pembengkakkan yang disebabkan oleh adanya inflamasi atau peradangan dan pertumbuhan jaringan yang abnormal di dalam tubuh. Tipe tumor berdasarkan pertumbuhannya dapat dibedakan menjadi tumor ganas (malignant tumor) dan tumor jinak (benign tumor). Nah, tumor ganas ini sering juga disebut dengan bersifat Kanker. Tetapi kemungkinan tumor jinak menjadi ganas bisa saja tapi sangat jarang terjadi, biasanya pada Tumor yang sudah terlalu lama dan besar. Misalnya Fam (Fibroadenoma mamma), tumor jinak payudara bila dibiarkan bertahun-tahun ada yang berubah jadi ganas, ini dikenal sebagai Progressi, persentase kemungkinannya kira-kira hanya 0,5 % -1% saja.
Ketika seseorang bertambah usia, mereka akan mengakumulasi berbagai mutasi di dalam DNA-nya. Ini berarti prevalensi terjadinya tumor semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Pada kasus dimana seseorang yang lebih tua menderita tumor, maka besar kemungkinannya bahwa itu adalah tumor yang ganas. Sebagai contoh, jika perempuan berumur 20 tahun memiliki tumor di payudaranya, maka tumor itu kemungkinannya adalah tumor jinak. Namun, jika perempuan berusia 70 tahun memiliki tumor payudara, maka tumor itu kemungkinannya adalah tumor ganas.Tumor disebabkan oleh mutasi DNA di dalam sel. Akumulasi dari mutasi-mutasi tersebut menyebabkan munculnya tumor. Sebenarnya sel kita memiliki mekanisme perbaikan DNA (DNA repair) dan mekanisme lainnya yang menyebabkan sel merusak dirinya dengan apoptosis jika kerusakan DNA sudah terlalu berat. Apoptosis adalah proses aktif kematian sel yang ditandai dengan pembelahan DNA kromosom, kondensasi kromatin, serta fragmentasi nukleus dan sel itu sendiri. Mutasi yang menekan gen untuk mekanisme tersebut biasanya dapat memicu terjadinya kanker.
Kanker sendiri sebenarnya adalah istilah untuk segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA, dan bahkan menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa buah mutasi mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi-mutasi tersebut sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara spontan (diperoleh) ataupun diwariskan (mutasi germline).Hal ini sangat berbeda dengan benign tumor (tumor jinak) yang tidak menyerang jaringan di sekitarnya dan tidak membentuk metastase, tapi secara lokal dapat bertumbuh menjadi besar. Biasanya benign tumor tidak muncul lagi setelah dilakukan operasi pengangkatan tumor.
Yang perlu diperhatikan disini bila tak terawat, kebanyakan kanker menyebabkan kematian; kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal. Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. Merokok tembakau dapat menyebabkan banyak kanker dari faktor lingkungan lainnya. Oleh karena itu sebisa mungkin hindari merokok ! Sangat tidak baik untuk kesehatan.

Rabu, 07 April 2010

Mahalkah AVAIL itu???

Secara sekilas mungkin klo kita perhatikan harga AVAIL FC BIO SANITARY PAD dengan produk-produk lain yang dijual bebas di pasaran memang terkesan MAHAL. Bahkan perbandingannya bisa mencapai 2 kali lipat lebih mahal. Disini harga masing-masing produk adalah Rp. 28.000,- (Pantiliner/Hijau), Rp. 32.000,- (Day Use/Biru) dan Rp. 35.000,- (Night Use/Merah)

Tapi anda tidak perlu NEGATIVE THINKING lebih dahulu, sebab yang perlu DIGARIS BAWAHI adalag cara Mindset berpikir anda. Dimana ketika cara berpikir anda bisa berubah karena KESEHATAN ITU MAHAL HARGANYA, maka Insya Allah Produk AVAIL FC SANITARY PAD tidaklah mahal.
Disini kita bicara masalah KESEHATAN. Para ahli kesehatan sering kali berkata bahwa KESEHATAN ITU MAHAL HARGANYA. Artinya ketika seseorang terkena “musibah” sakit, maka ia akan mengeluarkan sejumlah harta untuk bisa membiayai pengobatan penyakit yang dideritanya.

Sebagai contoh, seseorang yang terkena penyakit KANKER RAHIM, maka dia akan mengeluarkan jutaan sampai puluhan juta hanya untuk bisa sembuh. Dan lebih menyedihkan lagi ketika kanker tersebut sdh bisa di obati, tapi rakim jadi korban. Rahim di vonis harus diangkat/Dikeluarkan sehingga tidak bisa mendapatkan kesempatan memiliki KETURUNAN/ANAK. Mungkin sedikit beruntung bagi yang sdh mempunyai anak, ia terjangkit kanker rahim. Selain itu sangat mungkin terjadi KETIDAK HARMONISAN dalam rumah tangga!!! Sanya sangat yakin anda pasti tidak pernah menginginkan hal tersebut terjadi pada diri anda dan keluarga anda.

Sekarang kita coba lihat dampaknya, seperti yang telah banyak himbauwan bahwapembalu biasa diproduksi dari bahan-bahan murah (untuk menghemat biaya produksi). Bahan-bahan tersebut terdiri dari kertas bekas, serbuk kayu, dan bahan kimia untuk memutihkan. Dengan memakai pembalut biasa selama ini kemungkinan besar datangnya penyakit yang tidak kita harapkan akan terjadi. Misalnya terkena penyakit kanker Servik(leher rahim), mulut rahim, Myom, Endometriosis, Kista, dll. Kira-kira apakah anda siap menhadapi realita yang mungkin akan terjadi?? Kita tidak tahu hari esok, lusa, bulan depan atau tahun depan, karena itu rahasia Tuhan. Nah, dari penyakit-penyakit yang sdh banyak memakan korban, apakah anda kaum perempuan masih mau mempertaruhkan nyawa anda hanya dengan melihat harga yang murah tapi belum tentu berkualitas. Disamping itu juga keharmonisan rumah tangga anda juga menjadi TARUHANNYA!!!

JIKA ANDA MASIH BERPIKIR BAHWA AVAIL ITUI MAHAL, ITU SALAH BESAR!!! Karena AVAIL diciptakan dengan tujuan untuk mencegah timbulnya “BAHAYA” pada mahkota perempuan yang kita sendiri tidak tahu kapan datangnya. Dengan mencegah mulai dari sekarang karena mencegah lebih baik daripada mengobati, disamping itu anda juga berhemat di masa depan karena Insya Allah anda bisa terhindar penyakit yang mematikan tersebut dan biaya pengobatan berjuta-juta bahkan sampai berpuluh-puluh juta rupiah yang anda keluarkan untuk permasalahan MAHKOTA Anda.

Jadi, apakah anda sekarang masih berpikir AVAIL itu MAHAL???

Tapi sekarang semua terserah anda. Karena kesehatan dan kebahagian rumah tangga anda tergantung dari PERILAKU anda sendiri. Anda wanita, maka andalah yang pasti lebih tau bagaimana sebaiknya menjaga MAHKOTA anda tersebut agar tetap sehat dan disayang keluarga

Selasa, 06 April 2010

Pembalut Penyebab Kanker...?? bagaimana cara mengujinya dgn sederhana....??

Cek kehigienisan produk produk yang Anda pakai!
Karena menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan penderita kanker
mulut rahim NO.1 di dunia, dan 62% salah satunya diakibatkan oleh
penggunaan produk pembalut yang tidak berkualitas!
Di RSCM: 400 pasien kanker leher rahim baru setiap tahun.
Di RSCM kematian akibat kanker serviks sekitar 66%.
Mayoritas penderita datang dalam kondisi stadium lanjut. Tingkat kesadaran
deteksi dini masih rendah.

Cara pengujian :

1. Sobek produk pembalut Anda, ambil bagian inti didalamnya.

2. Ambil segelas air putih. Usahakan gunakan gelas transparan sehingga
lebih jelas.

3. Ambil sebagian dari lembaran inti pembalut Anda dan celupkan
kedalam air tersebut. Aduk dengan sumpit.

4. Lihat perubahan warna air (karena kalo higienis dan
bersih,seharusnya air akan tetap jernih).

5. Lihat apakah produk tersebut tetap utuh atau hancur sepert pulp
Jika hancur dan airnya keruh, berarti Anda menggunakan produk yang
kurang berkualitas, dan banyak mengandung pemutih.

6. Dan dari produk yang kurang berkualitas tersebutlah yang sering
menyebabkan di bagian intim wanita selalu mengalami banyak
masalah:
- Keputihan
- Gatal-gatal
- Iritasi
- dan lain-lain.

Produk yang kurang berkualitas tsb ternyata terbuat dari sampah2
kertas yang didaur ulang dan dibleaching atau dilakukan proses
pemutihan dengan menggunakan bahan2 kimia yang mengandung klor.
Proses bleaching tsb menimbulkan senyawa baru yang dinamakan Dioxin.
Pada saat darah haid jatuh ke permukaan pembalut, dioxin dilepaskan
melalui proses penguapan, masuk melalui vagina diteruskan ke serviks
atau mulut rahim kemudian ke uterus dan ovarium. Proses ini terus
berlangsung setiap wanita mendapat haid dan memakai pembalut yang salah.
Penelitian di Amerika dan WHO menyatakan bahwa Dioxin dapat
menyebabkan kanker. Tidak hanya di pembalut wanita, dioxin juga dapat
ditemui di produk lain seperti baby diaper.
Maka waspadalah dengan produk pembalut yang anda pakai!

insyaAllah.. masih ada jalan keluar :
saat ini ada pembalut merek AVAIL, yg bisa mengatasi semuanya, apa aja manfaatnya :
1. terapi untuk kanker mulut rahim atau kanker rahim
2. detox untuk tubuh
3. membuat hubungan suami istri makin nyaman...
4. untuk menghilangakan keputihan dan gatal2 n bau tak sedap pada daerah vagina
5. dan...yg ingin punya anak.... bisa di terapi menggunakan pantiliner avail
6. dan masih banyak lagi manfaat yang lainnya (untuk tau lebih jauh bisa hub kami di YM kita ya avail.malang........kami tunggu ya)
SI PUTIH....??

Keputihan memang cukup mengganggu karena menimbulkan gatal dan berbau tak sedap. Ingat, jangan asal mengobati karena pengobatan yang tidak benar malah menimbulkan dampak berat. Keputihan, dalam istilah kedokteran disebut flour albus atau leukorrhea, adalah keluarnya cairan vagina yang berlebihan dan menimbulkan keluhan. Keputihan paling banyak dialami wanita usia produktif. Tapi, tak menutup kemungkinan bisa terjadi pada anak-anak dan usia tua.

Sesungguhnya cairan yang keluar dari vagina tak selalu berarti keputihan. Sebab, pada saat-saat tertentu vagina akan mengeluarkan cairan yang mutlak diperlukan guna membasahi dinding vagina agar selalu bersih. Cairan tersebut berasal dari selaput lendir rahim, rembesan kulit luar vagina, dan saluran kelamin bagian atas. Gunanya, selain untuk mempertahankan keasaman vagina agar tidak terjadi infeksi, juga sebagai pelumas pada saat berhubungan intim.

Keluarnya cairan dikatakan normal jika terjadi sebelum haid, sesudah haid, pada pertengahan siklus atau pada saat ovulasi, serta saat mendapat rangsangan seks. "Hal ini normal terjadi pada semua wanita di masa produksi. Baik yang bertubuh kurus maupun gemuk," terang dr. Chairulsjah Sjahruddin, Sp.OG dari RSIA Hermina Jatinegara, Jakarta.

Cairan yang keluar di masa-masa itu akan berupa cairan berbentuk jernih, agak kental, tidak berbau, tidak mengalir, dan pH keasamannya antara 3,5 hingga 4,5. Cairan ini biasanya akan hilang dalam beberapa hari tanpa keluhan apa pun.

Cairan dikatakan abnormal atau keputihan jika terjadi di luar masa-masa tersebut disertai perubahan warna, bau, dan keluar dengan jumlah yang agak berlebihan. "Gejalanya terasa gatal atau panas di daerah vulva/vagina, terasa pedih saat hendak kencing, atau sakit saat bersenggama. " Rasa gatalnya bisa muncul terus-menerus atau kadang-kadang saja, sehingga tak aneh bila keputihan mengakibatkan penderitanya gelisah. Belum lagi akibat bau yang tak sedap yang ditimbulkannya.

ANEKA PENYEBAB
Lantas, mengapa keputihan bisa muncul? Ada empat hal yang menyebabkan keputihan. Pertama, konstitusional/ kondisi tubuh. Misalnya, akibat penyakit kronis yang menahun. "Sebab, penyakit menahun bisa melemahkan daya tahan tubuh orang tersebut, sehingga menyebabkan keluarnya cairan keputihan secara berlebihan." Keputihan juga bisa terjadi pada wanita yang senantiasa tegang/stres dan astenia/kurus.
Kedua, kelainan endokrin/hormon. Misalnya, pada saat hamil, kan, terjadi perubahan hormonal; terjadi suasana asam jadi basa. Hal ini mengakibatkan banyak ibu hamil mendapat jamur. "Nah, kalau jamur ini tak segera diobati, ia bisa naik ke atas menyebabkan ketuban pecah dini."

Ketiga, infeksi. Sebagian besar karena infeksi dari macam-macam organ reproduksi. Bisa infeksi vulva, vagina, mulut rahim, selaput lendir rahim, dan saluran telur. "Semua infeksi itu memberikan gambaran berupa keputihan." Infeksi vulva umumnya disebabkan oleh kuman GO (gonorrhea/gonore) , chlamydia, dan herpes simpleks. Infeksi lain disebabkan jamur/candida (candidiasis) , bakteri (vaginosis ), dan parasit trichomonas vaginalis (trikomoniasis) .

Keempat, sebab-sebab lain, misalnya, masuknya corpus alienum (benda asing). Benda asing ini bisa berupa apa saja; kondom, benang IUD yang tertinggal di dalam vagina, ada kelainan fistula akibat persalinan/tindakan operasi, ada hubungan antara reptum/tempat kotoran dengan vagina atau antara kandung kencing dengan vagina, Serta karena tisu pembasuh. "Yang paling sering karena tisu." Hal ini karena wanita memiliki kebiasaan mengelap vagina dengan tisu setiap habis buang air kecil. Bila menggunakan tisu yang gampang hancur terkena air, maka saat mengelap akan ada sebagian tisu yang masuk ke dalam vagina. Lama-lama tisu ini akan menumpuk. "Saya pernah mengeluarkan endapan tisu sebesar bola pingpong, lo. Nah, endapan inilah yang menyebabkan keputihan."

WARNA KEPUTIHAN
Kendati namanya keputihan, warnanya justru tidak selalu putih. Perubahan warna keputihan sangat beragam, tergantung kuman penyebabnya. Bila kumannya berupa trikomonas, maka akan berwarna putih kehijauan dengan bau amis. "Jika penderita mengalami keputihan jenis ini, liang vaginanya akan tampak kemerahan, nyeri bila ditekan, dan terasa pedih saat buang air kecil." Sedangkan bila akibat kandida/jamur, biasanya berwarna putih seperti nasi yang terkena air, vagina tampak merah dan membengkak, disertai rasa gatal yang hebat.

Lain halnya bila keputihan disebabkan vaginosis. Cairan yang keluar biasanya berwarna putih keruh, baunya pun terasa amis. Tapi, tak menimbulkan rasa sakit atau gatal. Sedangkan kalau keputihan berwarna agak kemerahan, maka menandakan adanya kelainan yang lebih serius lagi. "Bisa jadi karena kanker mulut rahim. Ingat, lo. gejala paling dini kanker mulut rahim pun keputihan."

Jadi, lanjut Chairulsjah, keputihan bukan suatu penyakit. Tapi, merupakan gejala penyakit tertentu; baik kanker maupun infeksi. "Kalau terjadi pada anak-anak, maka kita curiga karena ada corpus alienum . Misalnya, masuknya biji kacang atau jagung. Walaupun tak tertutup juga karena infeksi. Sedangkan pada orang tua dicurigai karena keganasan." Kendati hanya berupa gejala penyakit, keputihan dapat menular, lo. Misalnya, pada suaminya saat berhubungan seksual. "Tular-menular berlangsung timbal balik. Itulah mengapa, kalau istri diobati keputihannya, maka suami harus diobati pula. Jangan sampai istri sudah sembuh, kemudian berhubungan lagi dengan suaminya, maka suami yang belum diobati akan menularkan kembali keputihan tersebut. Demikian juga sebaliknya."

PENGOBATAN SEJAK AWAL
Tentu saja Ibu tak bisa menganggap enteng keputihan. Karena pengobatan wajib dilakukan. Sebelum dilakukan pengobatan, dokter biasanya memeriksa cairan keputihan di laboratorium. "Pemeriksaan keputihan akan melihat warna, bau, dan bagaimana keadaan vagina secara keseluruhan. "

Lebih lanjut, pengobatan dilakukan dengan terlebih dulu menyingkirkan faktor-faktor yang mempermudah timbulnya penyakit tersebut. Misalnya, penyakit diabetes, maka akan diobati diabetesnya. Sebab, kondisi terlalu banyak gula pada penderita diabetes juga akan menumbuhkan kandidiasis. Usai itu, barulah penderita diberi obat yang sesuai dengan jenis infeksi penyebab keputihan. "Kalau akibat jamur, maka akan diberi obat anti jamur. Baik pada sang suami ataupun pada istrinya."

Bila diagnosis menunjukkan penyakitnya tidak akut, maka biasanya dokter menyarankan untuk mencuci daerah vagina dengan obat antiseptik. "Sayangnya, seringkali setelah tahu obatnya, pasien tak datang lagi, tapi membeli sendiri obat tersebut, lantas dipakainya terus untuk mencuci vaginanya." Akibatnya, bakteri doderlein di vagina -yang membuat vagina selalu asam- pun akhirnya jadi mati. Maka, suasana asam pun terganggu menjadi basa, sehingga muncullah berbagai penyakit, entah itu kandida/jamur, infeksi dari luar vagina, dan sebagainya.

Terlebih lagi bila penderita mengobati sendiri keputihan dengan obat-obatan yang dijual bebas di pasaran. "Yang dikhawatirkan pemakaian obat bebas tersebut menyebabkan bakteri doderlein mati, sehingga vagina berubah menjadi basa. Padahal vagina harusnya asam dengan pH antara 3,5 hingga 4,5."

Dari segi medis pun, tidak disarankan menggunakan cairan pembersih vagina demi mencegah timbulnya keputihan. Sering, kan, kita menggunakannya, ya, Bu? "Kalau pun ingin memakai harus dilihat kandungannya. Apakah akan membuat vagina basa atau tidak? Sebab, kalau akhirnya nanti jadi basa, maka sama saja dengan mendatangkan masalah. Sebenarnya asalkan yakin suami-istri bersih, kenapa harus pakai cairan segala macam untuk membersihkannya? "

Pendek kata, terang Chairulsjah, jangan sembarangan mengobati keputihan. "Bila muncul keluhan keputihan, lebih baik segera konsultasikan ke dokter." Satu hal lain yang perlu diingat, jangan menundanya sampai parah. Mengingat dampaknya,
infeksi bisa naik ke atas. Yang tadinya sekadar di vulva bisa naik ke vagina (vaginitis), naik lagi ke saluran telur (cervicitis) , naik lagi ke endometrium (endometritis) , naik lagi ke saluran tuba (salpingitis) , bahkan bisa keluar dan masuk ke rongga abdomen (perutenitis/ radang dari selaput lendir perut. "Nah, kalau hal ini sudah sampai pada kondisi salpingitis, maka ibu akan kesulitan untuk mendapatkan anak."

PENCEGAHAN KEPUTIHAN
Tentu saja bukan berarti keputihan tidak bisa dicegah, Bu. Justru pencegahan menjadi langkah terbaik. Yang utama dilakukan dengan menjaga kebersihan pribadi, terutama organ reproduksi. "Dengan membasuhnya secara bersih setiap kali habis ke belakang. Saat membasuh harus lihat-lihat juga kondisi air. Kalau kotor, ya, jangan dipaksakan. Sebab, air yang tak bersih bisa menyebabkan adanya kuman dan jamur yang akhirnya menimbulkan keputihan." Bila perlu basuh pakai tisu yang tidak mudah hancur.

Yang kedua, begitu ada keluhan keputihan di luar waktu yang alamiah, segera periksa ke dokter. Yang ketiga, sadari penuh bahwa keluarnya cairan itu memang wajar terjadi, terutama pada waktu-waktu tertentu. "Jangan justru menjadi gelisah. Karena adakalanya pada orang yang gelisah, stres, atau kecapekan, akan muncul keputihan." Yang keempat, jangan memakai pakaian yang ketat. "Minimal tidak terlalu sering karena pakaian ketat hanya akan membuat suasana di daerah reproduksi menjadi lembab. Sementara kelembaban bisa membuat suasana asam menjadi basa. Selain itu, kelembaban juga bisa menjadi tempat bersemayamnya jamur dan kuman." Itulah mengapa, panty liner pun tidak disarankan digunakan terlalu sering. "Karena akan membuat vagina tambah lembab. Bukankah rambut-rambut di kemaluan mengeluarkan keringat atau kelenjar sebasea? Nah, kalau ditekan terus, maka akan tambah keluar keringat."

Yang tak kalah penting, kendati keluhan keputihan tidak muncul, kaum wanita tetap melakukan pemeriksaan pap smear secara berkala. "Minimal setahun sekali, terutama pada orang-orang yang telah menikah."Jadi, tunggu apa lagi, Bu. Daripada nanti keburu keputihan merembet ke mana-mana, iya enggak? By Indah Mulatsih
(tabloid- nakita.com)
MEMILIH PEMBALUT DAN CELANA DALAM YANG BAIK

Pembalut merupakan barang yang hampir diperlukan wanita setiap bulannya dan kalau cd tentu saja tiap hari seringkali ganti. Berjalan dengan waktu, jumlah populasi wanita di dunia pun semakin bertambah dan hal ini memicu perusahaan cd dan pembalut untuk menambah jumlah produksinya dan memikat konsumen dengan berbagai cara baik itu dari memperbaiki bentuk dan bahannya, menambah manfaatnya (untuk pembalut), maupun memperbaiki proses pembuatannya.

Produk pembalut yang sudah berada di pasaran memang semakin praktis. Namun sayangnya, tidak semua pembalut tersebut berkualitas.Nah kali ini saya akan memberikan beberapa tips dalam memilih pembalut dan cd serta cara merawatnya.

Tips memilih pembalut yang berkualitas dan cara merawatnya:

1. Nyaman di gunakan
2. Tidak iritasi ketika menggunakannya. (Bila Anda iritasi mungkin kulit Anda kurang cocok dengan pembalut tersebut)
3. Bisa meminimalisasi atau membunuh pertumbuhan bakteri
4. Bahannya 100% kapas
5. Tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya dalam pembalut (isi dalamnya)
6. Belum kadaluwarsa/expired
7. Simpan pembalut ditempat yang nyaman (tidak terlalu lembab dan tidak terlalu panas)
8. Tutup bungkus pembalut dengan rapi
9. Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang pembalut

Rekan saya pernah berkata bahwa bahan kimia dalam lem perekat pembalut bisa menempel di celana dalam (CD) kendati sudah di cuci (jadi belum hilang 100% dan itu menurut rekan saya. Mengenai kebenarannya saya belum bisa memastikan). Nah, bila itu benar, saya tidak bisa membayangkan bagaimana kondisi miss v bila ketika menstruasi pembalut kita sudah tidak berkualitas, cd pun terdapat bahan kimia yang 100% belum hilang ketika di cuci dan apalagi bila di tambah dnegan kurangnya menjaga kebersihan miss v. Dari prediksi rekan saya tersebut, saya ingin memberikan tips-tips dalam memilih celana dalam (cd) yakni:

1. Gunakan CD berbahan cotton
2. Usahakan jangan memakai CD yang terlalu ketat. Selain peredaran darah bisa terhambat, area v bisa lebih lembab.
3. Jangan terlalu lama memakai rok atau celana yang ketat
4. Ketika mencuci CD usahakan terpisah dengan pakaian atau baju yang kita kenakan. Hal ini menghindari adanya kuman dalam celana atau pakaian yang kita kenakan (pakaian luar lebih cenderung kotor) dan menghindari CD kelunturan warna
5. Bedakan CD yang akan Anda kenakan yakni : CD ketika Anda tidak menstruasi dan CD ketika Anda mengenakan pantyliners dan pembalut. Mengapa perlu membedakannya? hal ini hanya untuk berjaga-jaga, may be prediksi rekan saya tentang perekat pembalut dan pantyliners itu benar kendati belum tahu merknya.
6. Usahakan segera mencuci CD yang kotor dan jangan biarkan lama menumpuk dan membuat bakteri jahat berkembang
7. Usahakan dalam menjemur atau mengeringkan CD, di tempat yang aman (sekitar tidak kotor, tidak banyak lalat atau debu)
(Sumber : Avail and Me)
VAGINITIS DAN VULVATIS

Vaginitis adalah suatu peradangan pada lapisan vagina.
Vulvitis adalah suatu peradangan pada vulva (organ kelamin luar wanita).
Vulvovaginitis adalah peradangan pada vulva dan vagina.

PENYEBABNYA BISA BERUPA:
Infeksi
- Bakteri (misalnya klamidia, gonokokus)
- Jamur (misalnya kandida), terutama pada penderita diabetes, wanita hamil dan pemakai antibiotik
- Protozoa (misalnya Trichomonas vaginalis)
- Virus (misalnya virus papiloma manusia dan virus herpes).
Zat atau benda yang bersifat iritatif
- Spermisida, pelumas, kondom, diafragma, penutup serviks dan spons
- Sabun cuci dan pelembut pakaian
- Deodoran, Zat di dalam air mandi, Pembilas vagina
- Pakaian dalam yang terlalu ketat, tidak berpori-pori dan tidak menyerap keringat
- Tinja
Tumor ataupun jaringan abnormal lainnya
Terapi penyinaran
Obat-obatan
Perubahan hormonal

GEJALA
Gejala yang paling sering ditemukan adalah keluarnya cairan abnormal dari vagina.
Dikatakan abnormal jika jumlahnya sangat banyak, baunya menyengat atau disertai gatal-gatal dan nyeri. Cairan yang abnormal sering tampak lebih kental dibandingkan cairan yang normal dan warnanya bermacam-macam. Misalnya bisa seperti keju, atau kuning kehijauan atau kemerahan.

Infeksi vagina karena bakteri cenderung mengeluarkan cairan berwarna putih, abu-abu atau keruh kekuningan dan berbau amis. Setelah melakukan hubungan seksual atau mencuci vagina dengan sabun, bau cairannya semakin menyengat karena terjadi penurunan keasaman vagina sehingga bakteri semakin banyak yang tumbuh.

Infeksi jamur menyebabkan gatal-gatal sedang sampai hebat dan rasa terbakar pada vulva dan vagina. Kulit tampak merah dan terasa kasar. Dari vagina keluar cairan kental seperti keju.
Infeksi ini cenderung berulang pada wanita penderita diabetes dan wanita yang mengkonsumsi antibiotik. Infeksi karena Trichomonas vaginalis menghasilkan cairan berbusa yang berwarna putih, hijau keabuan atau kekuningan dengan bau yang tidak sedap.
Gatal-gatalnya sangat hebat.

Cairan yang encer dan terutama jika mengandung darah, bisa disebakan oleh kanker vagina, serviks (leher rahim) atau endometrium. Polip pada serviks bisa menyebabkan perdarahan vagina setelah melakukan hubungan seksual. Rasa gatal atau rasa tidak enak pada vulva bisa disebabkan oleh infeksi virus papiloma manusia maupun karsinoma in situ (kanker stadium awal yang belum menyebar ke daerah lain).

Luka terbuka yang menimbulkan nyeri di vulva bisa disebabkan oleh infeksi herpes atau abses. Luka terbuka tanpa rasa nyeri bisa disebabkan ole kanker atau sifilis.
Kutu kemaluan (pedikulosis pubis) bisa menyebabkan gatal-gatal di daerah vulva.

PENGOBATAN
Jika cairan yang keluar dari vagina normal, kadang pembilasan dengan air bisa membantu mengurangi jumlah cairan. Cairan vagina akibat vaginitis perlu diobati secara khusus sesuai dengan penyebabnya.

Jika penyebabnya adalah infeksi, diberikan antibiotik, anti-jamur atau anti-virus, tergantung kepada organisme penyebabnya. Untuk mengendalikan gejalanya bisa dilakukan pembilasan vagina dengan campuran cuka dan air. Tetapi pembilasan ini tidak boleh dilakukan terlalu lama dan terlalu sering karena bisa meningkatkan resiko terjadinya peradangan panggul. Jika akibat infeksi labia (lipatan kulit di sekitar vagina dan uretra) menjadi menempel satu sama lain, bisa dioleskan krim estrogen selama 7-10 hari.

Selain antibiotik, untuk infeksi bakteri juga diberikan jeli asam propionat agar cairan vagina lebih asam sehingga mengurangi pertumbuhan bakteri. Pada infeksi menular seksual, untuk mencegah berulangnya infeksi, kedua pasangan seksual diobati pada saat yang sama. Penipisan lapisan vagina pasca menopause diatasi dengan terapi sulih estrogen. Estrogen bisa diberikan dalam bentuk tablet, plester kulit maupun krim yang dioleskan langsung ke vulva dan vagina.

Pengobatan Umum Untuk Vaginitis & Vulvitis

Selain obat-obatan, penderita juga sebaiknya memakai pakaian dalam yang tidak terlalu ketat dan menyerap keringat sehingga sirkulasi udara tetap terjaga (misalnya terbuat dari katun) serta menjaga kebersihan vulva (sebaiknya gunakan sabun gliserin). Untuk mengurangi nyeri dan gatal-gatal bisa dibantu dengan kompres dingin pada vulva atau berendam dalam air dingin.

Untuk mengurangi gatal-gatal yang bukan disebabkan oleh infeksi bisa dioleskan krim atau salep corticosteroid dan antihistamin per-oral (tablet). Krim atau tablet acyclovir diberikan untuk mengurangi gejala dan memperpendek lamanya infeksi herpes. Untuk mengurangi nyeri bisa diberikan obat pereda nyeri.
(Sumber: avail and me)

KETERANGAN BROSUR AVAIL

Mengapa Kita Harus Beralih ke AVAIL Bio Sanitary Pad Mengapa Wanita saat ini mudah terjangkiti infeksi jamur & bakteri saat menstruasi ?

Ditandai dengan semakin banyak wanita yang mengalami keputihan, kekuningan, gatal-gatal, bau tak sedap dll yang menimbulkan rasa tidak nyaman saat menstruasi/haid.

Hal ini disebabkan banyaknya bakteri ditemukan pada pembalut wanita biasa, yang dibuat dari bahan baku tidak berkualitas.

Sebagaimana kita ketahui bersama, pembalut wanita adalah produk sekali pakai, karena itulah kebanyakan produsen mendaur ulang bahan baku kertas bekas, kardus bekas, pulp/serbuk kayu - untuk dijadikan bahan dasar pembalut wanita untuk menghemat biaya produksi dan hanya berfungsi sebagai penyerap.

Dalam proses daur ulang ini banyak bahan kimia digunakan untuk menghilangkan bau, memutihkan/bleaching, dan proses sterilisasi kuman - sehingga dari proses tersebut justru timbul suatu zat = zat Dioxin, yang sangat berbahaya terhadap reproduksi wanita.
Zat Dioxin
Adalah zat yang timbul sebagai hasil sampingan dari proses kimia (bleaching/pemutihan, dsb) yang digunakan pada pabrik pembalut wanita, tissue, sanitary pad, bahkan diaper.
Para ahli kanker Internasional serta Badan Kesehatan Dunia menyatakan bahwa zat dioxin dapat menyebabkan kanker.

Mengapa Wanita saat ini banyak mengalami Kanker Rahim, Kanker Payudara, Kanker Serviks, Kanker Ovarium, Myom, dan Kista ?

The tampon Safety and Research Act of 1999, H.R. 890 USA 1999 (Kongres tentang Penelitian dan Keamanan Tampon di Amerika Serikat tahun 1999) "menyatakan bahwa zat Dioxin dan serat sintesis yang terkandung dalam pembalut wanita & produk sejenis beresiko tinggi terhadap kesehatan wanita, termasuk resiko terhadap : Kanker Rahim, Kanker Serviks, Kanker Payudara, Kanker Ovarium, penurunan sistem kekebalan tubuh, myom, kista, dll."

Bagaimana Zat Dioxin bisa meresap ke dalam rahim wanita ?

Bila darah haid jatuh ke permukaan pembalut, zat dioxin akan dilepaskan melalui proses penguapan. Pertama, akan mengenai permukaan vagina, kemudian akan diserap ke dalam rahim melalui saluran serviks, lalu masuk ke uterus, kemudian melalui tuba fallopi, dan berakhir di ovarium.

Metabolisme dan daya tahan tubuh wanita berbeda-beda, sehingga efek zat Dioxin pun ada yang langsung merasakan, ada pula yang setelah beberapa lama baru menimbulkan dampak penyakit yang sangat berbahaya.
Banyak wanita terjangkit infeksi vagina disebabkan oleh pemakaian pembalut yang tidak berkualitas. Jika seorang wanita terjangkit infeksi vagina sejak usia 20 tahun, maka sedikitnya 6 tahun hidupnya akan dihabiskan untuk pengobatan & perawatan infeksinya.

AVAIL FC - BIO SANITARY PAD

Pilihan terbaik anda untuk produk pembalut dan pantiliner, dibuat dengan menggunakan Bio Teknologi dan mengandung 17 macam herbal alami.
Berfungsi sebagai antiseptik, bebas bahan kimia berbahaya, bebas zat dioxin, serta dapat mengatasi berbagai masalah kewanitaan, antara lain :


• Keputihan, kekuningan
• Sakit perut & senggugut/nyeri haid
• Sakit otot & sendi
• Infeksi vagina & kandung kemih oleh jamur, bakteri, dan virus
• Gatal-gatal & alergi
• Haid tidak teratur
• Bau tidak sedap, sehingga menjadi kurang percaya diri
• Infertilitas (gangguan kesuburan)
*******************************************************
Selain itu juga berfungsi untuk :
• Mengeluarkan gumpalan darah dalam rahim
• Membuang angin - menyembuhkan masuk angin
• Mencegah timbulnya kista, myom, kanker, tumor, dll
• Mencegah infeksi pada anus & mengurangi nyeri pada penyakit ambeien
• Meningkatkan keharmonisan rumah tangga (berfungsi merawat mahkota wanita)
• Merapatkan rahim
• Mempercepat penyembuhan luka jahitan pada wanita yang habis bersalin
*******************************************************
Sudahkah kita peduli pada kesehatan mahkota dan alat-alat reproduksi kita ? Terpikirkah oleh kita di masa tua beresiko terkena penyakit yang berbahaya, merugikan secara finansial dan dapat merenggut kebahagiaan serta keharmonisan rumah tangga kita ?
Hanya karena kita tidak peduli terhadap pembalut/pantiliner yang setiap bulan kita gunakan tanpa kita sadari bahaya yang mengancam kesehatan khususnya Wanita ?

Marilah kita mulai peduli terhadap kesehatan reproduksi kita, mulai saat ini !
Kami siap berbagi informasi untuk anda.. sharing, tanggapan, masukan, sangat kami hargai dan nantikan yang mana dapat kita berikan untuk kebaikan kita bersama. Terima Kasih.

Transportasi ke AVAIL Distributor Malang

Salam AVAIL.. Salam Ceria Cemerlang !!

Alhamdulillah semakin lama kehadiran AVAIL di Indonesia semakin terasa Ceria & Cemerlang ! Dan kami, AVAIL Distributor Malang hadir untuk membantu Anda

Jam operasional Distributor sbb :
- Senin sd Jum'at : pukul 08.30 - 15.00 WIB
- Sabtu : pukul 08.30 - 15.00 WIB


Pembelanjaan grosir maupun eceran, sharing ttg product knowledge n simple marketingplan maupun dapat dilakukan melalui :
Alamat Kami sbb :
Avail
Distributor Malang
Perum Bumi Mondoroko Raya AJ 31 Singosari - Malang - Jawa Timur, INDONESIA
Telp : (0341)7556482
HP : 081233245179 (IWAN) - 08125220187/081 944911966 (NOVA)

Telp/SMS kami kapan saja kami antar barang anda sampai rumah anda (Dalam kota).

Apabila rekan2 menggunakan kendaraan umum, alternatifnya sbb :
1. Angkot LA Dari Terminal Arjosari Malang turun depan Dealer Honda Mondoroko
Untuk para pengguna kendaraan pribadi, bisa menuju Perum Bumi Mondoroko Raya Blok AJ 31 - Singosari - Malang - Jawa Timur, INDONESIA,
Atau anda telp/sms kami akan kami kirim ke rumah anda khusus dlm kota malang.
Mari bersama kami, berbagi info dan selamatkan perempuan di mulai yg paling dekat dengan anda!!



Keunggulan FC-Bio Sanitary Pad


Kelebihan FC-Bio Sanitary Pad dibandingkan dengan pembalut biasa :

PERBANDINGAN
PEMBALUT LAIN
FC-BIO SANITARY PAD
     
Teknologi
Biasa
Bio-Teknologi
Deodorized
Tidak Ada
Ada (Nyaman)
Rasa
Panas setelah lama dipakai
Sejuk, nyaman, dan tidak ada rasa gatal
Material
Kertas bekas/serbuk kayu
100% cotton (kapas)
Nilai pH
Acid (asam)
Netral, sehingga menghindari kesensitifan kulit
Bleaching
Mengandung zat pemutih, florescence dam zat dioxin yang menyebabkan kanker rahim, kenker payudara, kista, myom, dll
Tidak ada
Kandungan/Fungsi
Untuk menahan kebocoran saja
Menahan kebocoran, antiseptik, mengandung herbal, mengatasi masalah wanita
Hak Paten
Tidak ada
Hak paten selama 20 tahun
Polis Asuransi
Tidak ada
Ada (8 milyar rupiah)
Daya Serap
1x
3 x dari pembalut biasa
dan cepat