SELAMAT DATANG DI AVAIL DISTRIBUTOR MALANG......BERBAGI INFO DAN AYO SELAMATKAN WANITA DARI KANKER SERVIK DAN PAYUDARA, MULAI DARI YG PALING DEKAT DGN ANDA......

Selasa, 06 April 2010

SI PUTIH....??

Keputihan memang cukup mengganggu karena menimbulkan gatal dan berbau tak sedap. Ingat, jangan asal mengobati karena pengobatan yang tidak benar malah menimbulkan dampak berat. Keputihan, dalam istilah kedokteran disebut flour albus atau leukorrhea, adalah keluarnya cairan vagina yang berlebihan dan menimbulkan keluhan. Keputihan paling banyak dialami wanita usia produktif. Tapi, tak menutup kemungkinan bisa terjadi pada anak-anak dan usia tua.

Sesungguhnya cairan yang keluar dari vagina tak selalu berarti keputihan. Sebab, pada saat-saat tertentu vagina akan mengeluarkan cairan yang mutlak diperlukan guna membasahi dinding vagina agar selalu bersih. Cairan tersebut berasal dari selaput lendir rahim, rembesan kulit luar vagina, dan saluran kelamin bagian atas. Gunanya, selain untuk mempertahankan keasaman vagina agar tidak terjadi infeksi, juga sebagai pelumas pada saat berhubungan intim.

Keluarnya cairan dikatakan normal jika terjadi sebelum haid, sesudah haid, pada pertengahan siklus atau pada saat ovulasi, serta saat mendapat rangsangan seks. "Hal ini normal terjadi pada semua wanita di masa produksi. Baik yang bertubuh kurus maupun gemuk," terang dr. Chairulsjah Sjahruddin, Sp.OG dari RSIA Hermina Jatinegara, Jakarta.

Cairan yang keluar di masa-masa itu akan berupa cairan berbentuk jernih, agak kental, tidak berbau, tidak mengalir, dan pH keasamannya antara 3,5 hingga 4,5. Cairan ini biasanya akan hilang dalam beberapa hari tanpa keluhan apa pun.

Cairan dikatakan abnormal atau keputihan jika terjadi di luar masa-masa tersebut disertai perubahan warna, bau, dan keluar dengan jumlah yang agak berlebihan. "Gejalanya terasa gatal atau panas di daerah vulva/vagina, terasa pedih saat hendak kencing, atau sakit saat bersenggama. " Rasa gatalnya bisa muncul terus-menerus atau kadang-kadang saja, sehingga tak aneh bila keputihan mengakibatkan penderitanya gelisah. Belum lagi akibat bau yang tak sedap yang ditimbulkannya.

ANEKA PENYEBAB
Lantas, mengapa keputihan bisa muncul? Ada empat hal yang menyebabkan keputihan. Pertama, konstitusional/ kondisi tubuh. Misalnya, akibat penyakit kronis yang menahun. "Sebab, penyakit menahun bisa melemahkan daya tahan tubuh orang tersebut, sehingga menyebabkan keluarnya cairan keputihan secara berlebihan." Keputihan juga bisa terjadi pada wanita yang senantiasa tegang/stres dan astenia/kurus.
Kedua, kelainan endokrin/hormon. Misalnya, pada saat hamil, kan, terjadi perubahan hormonal; terjadi suasana asam jadi basa. Hal ini mengakibatkan banyak ibu hamil mendapat jamur. "Nah, kalau jamur ini tak segera diobati, ia bisa naik ke atas menyebabkan ketuban pecah dini."

Ketiga, infeksi. Sebagian besar karena infeksi dari macam-macam organ reproduksi. Bisa infeksi vulva, vagina, mulut rahim, selaput lendir rahim, dan saluran telur. "Semua infeksi itu memberikan gambaran berupa keputihan." Infeksi vulva umumnya disebabkan oleh kuman GO (gonorrhea/gonore) , chlamydia, dan herpes simpleks. Infeksi lain disebabkan jamur/candida (candidiasis) , bakteri (vaginosis ), dan parasit trichomonas vaginalis (trikomoniasis) .

Keempat, sebab-sebab lain, misalnya, masuknya corpus alienum (benda asing). Benda asing ini bisa berupa apa saja; kondom, benang IUD yang tertinggal di dalam vagina, ada kelainan fistula akibat persalinan/tindakan operasi, ada hubungan antara reptum/tempat kotoran dengan vagina atau antara kandung kencing dengan vagina, Serta karena tisu pembasuh. "Yang paling sering karena tisu." Hal ini karena wanita memiliki kebiasaan mengelap vagina dengan tisu setiap habis buang air kecil. Bila menggunakan tisu yang gampang hancur terkena air, maka saat mengelap akan ada sebagian tisu yang masuk ke dalam vagina. Lama-lama tisu ini akan menumpuk. "Saya pernah mengeluarkan endapan tisu sebesar bola pingpong, lo. Nah, endapan inilah yang menyebabkan keputihan."

WARNA KEPUTIHAN
Kendati namanya keputihan, warnanya justru tidak selalu putih. Perubahan warna keputihan sangat beragam, tergantung kuman penyebabnya. Bila kumannya berupa trikomonas, maka akan berwarna putih kehijauan dengan bau amis. "Jika penderita mengalami keputihan jenis ini, liang vaginanya akan tampak kemerahan, nyeri bila ditekan, dan terasa pedih saat buang air kecil." Sedangkan bila akibat kandida/jamur, biasanya berwarna putih seperti nasi yang terkena air, vagina tampak merah dan membengkak, disertai rasa gatal yang hebat.

Lain halnya bila keputihan disebabkan vaginosis. Cairan yang keluar biasanya berwarna putih keruh, baunya pun terasa amis. Tapi, tak menimbulkan rasa sakit atau gatal. Sedangkan kalau keputihan berwarna agak kemerahan, maka menandakan adanya kelainan yang lebih serius lagi. "Bisa jadi karena kanker mulut rahim. Ingat, lo. gejala paling dini kanker mulut rahim pun keputihan."

Jadi, lanjut Chairulsjah, keputihan bukan suatu penyakit. Tapi, merupakan gejala penyakit tertentu; baik kanker maupun infeksi. "Kalau terjadi pada anak-anak, maka kita curiga karena ada corpus alienum . Misalnya, masuknya biji kacang atau jagung. Walaupun tak tertutup juga karena infeksi. Sedangkan pada orang tua dicurigai karena keganasan." Kendati hanya berupa gejala penyakit, keputihan dapat menular, lo. Misalnya, pada suaminya saat berhubungan seksual. "Tular-menular berlangsung timbal balik. Itulah mengapa, kalau istri diobati keputihannya, maka suami harus diobati pula. Jangan sampai istri sudah sembuh, kemudian berhubungan lagi dengan suaminya, maka suami yang belum diobati akan menularkan kembali keputihan tersebut. Demikian juga sebaliknya."

PENGOBATAN SEJAK AWAL
Tentu saja Ibu tak bisa menganggap enteng keputihan. Karena pengobatan wajib dilakukan. Sebelum dilakukan pengobatan, dokter biasanya memeriksa cairan keputihan di laboratorium. "Pemeriksaan keputihan akan melihat warna, bau, dan bagaimana keadaan vagina secara keseluruhan. "

Lebih lanjut, pengobatan dilakukan dengan terlebih dulu menyingkirkan faktor-faktor yang mempermudah timbulnya penyakit tersebut. Misalnya, penyakit diabetes, maka akan diobati diabetesnya. Sebab, kondisi terlalu banyak gula pada penderita diabetes juga akan menumbuhkan kandidiasis. Usai itu, barulah penderita diberi obat yang sesuai dengan jenis infeksi penyebab keputihan. "Kalau akibat jamur, maka akan diberi obat anti jamur. Baik pada sang suami ataupun pada istrinya."

Bila diagnosis menunjukkan penyakitnya tidak akut, maka biasanya dokter menyarankan untuk mencuci daerah vagina dengan obat antiseptik. "Sayangnya, seringkali setelah tahu obatnya, pasien tak datang lagi, tapi membeli sendiri obat tersebut, lantas dipakainya terus untuk mencuci vaginanya." Akibatnya, bakteri doderlein di vagina -yang membuat vagina selalu asam- pun akhirnya jadi mati. Maka, suasana asam pun terganggu menjadi basa, sehingga muncullah berbagai penyakit, entah itu kandida/jamur, infeksi dari luar vagina, dan sebagainya.

Terlebih lagi bila penderita mengobati sendiri keputihan dengan obat-obatan yang dijual bebas di pasaran. "Yang dikhawatirkan pemakaian obat bebas tersebut menyebabkan bakteri doderlein mati, sehingga vagina berubah menjadi basa. Padahal vagina harusnya asam dengan pH antara 3,5 hingga 4,5."

Dari segi medis pun, tidak disarankan menggunakan cairan pembersih vagina demi mencegah timbulnya keputihan. Sering, kan, kita menggunakannya, ya, Bu? "Kalau pun ingin memakai harus dilihat kandungannya. Apakah akan membuat vagina basa atau tidak? Sebab, kalau akhirnya nanti jadi basa, maka sama saja dengan mendatangkan masalah. Sebenarnya asalkan yakin suami-istri bersih, kenapa harus pakai cairan segala macam untuk membersihkannya? "

Pendek kata, terang Chairulsjah, jangan sembarangan mengobati keputihan. "Bila muncul keluhan keputihan, lebih baik segera konsultasikan ke dokter." Satu hal lain yang perlu diingat, jangan menundanya sampai parah. Mengingat dampaknya,
infeksi bisa naik ke atas. Yang tadinya sekadar di vulva bisa naik ke vagina (vaginitis), naik lagi ke saluran telur (cervicitis) , naik lagi ke endometrium (endometritis) , naik lagi ke saluran tuba (salpingitis) , bahkan bisa keluar dan masuk ke rongga abdomen (perutenitis/ radang dari selaput lendir perut. "Nah, kalau hal ini sudah sampai pada kondisi salpingitis, maka ibu akan kesulitan untuk mendapatkan anak."

PENCEGAHAN KEPUTIHAN
Tentu saja bukan berarti keputihan tidak bisa dicegah, Bu. Justru pencegahan menjadi langkah terbaik. Yang utama dilakukan dengan menjaga kebersihan pribadi, terutama organ reproduksi. "Dengan membasuhnya secara bersih setiap kali habis ke belakang. Saat membasuh harus lihat-lihat juga kondisi air. Kalau kotor, ya, jangan dipaksakan. Sebab, air yang tak bersih bisa menyebabkan adanya kuman dan jamur yang akhirnya menimbulkan keputihan." Bila perlu basuh pakai tisu yang tidak mudah hancur.

Yang kedua, begitu ada keluhan keputihan di luar waktu yang alamiah, segera periksa ke dokter. Yang ketiga, sadari penuh bahwa keluarnya cairan itu memang wajar terjadi, terutama pada waktu-waktu tertentu. "Jangan justru menjadi gelisah. Karena adakalanya pada orang yang gelisah, stres, atau kecapekan, akan muncul keputihan." Yang keempat, jangan memakai pakaian yang ketat. "Minimal tidak terlalu sering karena pakaian ketat hanya akan membuat suasana di daerah reproduksi menjadi lembab. Sementara kelembaban bisa membuat suasana asam menjadi basa. Selain itu, kelembaban juga bisa menjadi tempat bersemayamnya jamur dan kuman." Itulah mengapa, panty liner pun tidak disarankan digunakan terlalu sering. "Karena akan membuat vagina tambah lembab. Bukankah rambut-rambut di kemaluan mengeluarkan keringat atau kelenjar sebasea? Nah, kalau ditekan terus, maka akan tambah keluar keringat."

Yang tak kalah penting, kendati keluhan keputihan tidak muncul, kaum wanita tetap melakukan pemeriksaan pap smear secara berkala. "Minimal setahun sekali, terutama pada orang-orang yang telah menikah."Jadi, tunggu apa lagi, Bu. Daripada nanti keburu keputihan merembet ke mana-mana, iya enggak? By Indah Mulatsih
(tabloid- nakita.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KETERANGAN BROSUR AVAIL

Mengapa Kita Harus Beralih ke AVAIL Bio Sanitary Pad Mengapa Wanita saat ini mudah terjangkiti infeksi jamur & bakteri saat menstruasi ?

Ditandai dengan semakin banyak wanita yang mengalami keputihan, kekuningan, gatal-gatal, bau tak sedap dll yang menimbulkan rasa tidak nyaman saat menstruasi/haid.

Hal ini disebabkan banyaknya bakteri ditemukan pada pembalut wanita biasa, yang dibuat dari bahan baku tidak berkualitas.

Sebagaimana kita ketahui bersama, pembalut wanita adalah produk sekali pakai, karena itulah kebanyakan produsen mendaur ulang bahan baku kertas bekas, kardus bekas, pulp/serbuk kayu - untuk dijadikan bahan dasar pembalut wanita untuk menghemat biaya produksi dan hanya berfungsi sebagai penyerap.

Dalam proses daur ulang ini banyak bahan kimia digunakan untuk menghilangkan bau, memutihkan/bleaching, dan proses sterilisasi kuman - sehingga dari proses tersebut justru timbul suatu zat = zat Dioxin, yang sangat berbahaya terhadap reproduksi wanita.
Zat Dioxin
Adalah zat yang timbul sebagai hasil sampingan dari proses kimia (bleaching/pemutihan, dsb) yang digunakan pada pabrik pembalut wanita, tissue, sanitary pad, bahkan diaper.
Para ahli kanker Internasional serta Badan Kesehatan Dunia menyatakan bahwa zat dioxin dapat menyebabkan kanker.

Mengapa Wanita saat ini banyak mengalami Kanker Rahim, Kanker Payudara, Kanker Serviks, Kanker Ovarium, Myom, dan Kista ?

The tampon Safety and Research Act of 1999, H.R. 890 USA 1999 (Kongres tentang Penelitian dan Keamanan Tampon di Amerika Serikat tahun 1999) "menyatakan bahwa zat Dioxin dan serat sintesis yang terkandung dalam pembalut wanita & produk sejenis beresiko tinggi terhadap kesehatan wanita, termasuk resiko terhadap : Kanker Rahim, Kanker Serviks, Kanker Payudara, Kanker Ovarium, penurunan sistem kekebalan tubuh, myom, kista, dll."

Bagaimana Zat Dioxin bisa meresap ke dalam rahim wanita ?

Bila darah haid jatuh ke permukaan pembalut, zat dioxin akan dilepaskan melalui proses penguapan. Pertama, akan mengenai permukaan vagina, kemudian akan diserap ke dalam rahim melalui saluran serviks, lalu masuk ke uterus, kemudian melalui tuba fallopi, dan berakhir di ovarium.

Metabolisme dan daya tahan tubuh wanita berbeda-beda, sehingga efek zat Dioxin pun ada yang langsung merasakan, ada pula yang setelah beberapa lama baru menimbulkan dampak penyakit yang sangat berbahaya.
Banyak wanita terjangkit infeksi vagina disebabkan oleh pemakaian pembalut yang tidak berkualitas. Jika seorang wanita terjangkit infeksi vagina sejak usia 20 tahun, maka sedikitnya 6 tahun hidupnya akan dihabiskan untuk pengobatan & perawatan infeksinya.

AVAIL FC - BIO SANITARY PAD

Pilihan terbaik anda untuk produk pembalut dan pantiliner, dibuat dengan menggunakan Bio Teknologi dan mengandung 17 macam herbal alami.
Berfungsi sebagai antiseptik, bebas bahan kimia berbahaya, bebas zat dioxin, serta dapat mengatasi berbagai masalah kewanitaan, antara lain :


• Keputihan, kekuningan
• Sakit perut & senggugut/nyeri haid
• Sakit otot & sendi
• Infeksi vagina & kandung kemih oleh jamur, bakteri, dan virus
• Gatal-gatal & alergi
• Haid tidak teratur
• Bau tidak sedap, sehingga menjadi kurang percaya diri
• Infertilitas (gangguan kesuburan)
*******************************************************
Selain itu juga berfungsi untuk :
• Mengeluarkan gumpalan darah dalam rahim
• Membuang angin - menyembuhkan masuk angin
• Mencegah timbulnya kista, myom, kanker, tumor, dll
• Mencegah infeksi pada anus & mengurangi nyeri pada penyakit ambeien
• Meningkatkan keharmonisan rumah tangga (berfungsi merawat mahkota wanita)
• Merapatkan rahim
• Mempercepat penyembuhan luka jahitan pada wanita yang habis bersalin
*******************************************************
Sudahkah kita peduli pada kesehatan mahkota dan alat-alat reproduksi kita ? Terpikirkah oleh kita di masa tua beresiko terkena penyakit yang berbahaya, merugikan secara finansial dan dapat merenggut kebahagiaan serta keharmonisan rumah tangga kita ?
Hanya karena kita tidak peduli terhadap pembalut/pantiliner yang setiap bulan kita gunakan tanpa kita sadari bahaya yang mengancam kesehatan khususnya Wanita ?

Marilah kita mulai peduli terhadap kesehatan reproduksi kita, mulai saat ini !
Kami siap berbagi informasi untuk anda.. sharing, tanggapan, masukan, sangat kami hargai dan nantikan yang mana dapat kita berikan untuk kebaikan kita bersama. Terima Kasih.

Transportasi ke AVAIL Distributor Malang

Salam AVAIL.. Salam Ceria Cemerlang !!

Alhamdulillah semakin lama kehadiran AVAIL di Indonesia semakin terasa Ceria & Cemerlang ! Dan kami, AVAIL Distributor Malang hadir untuk membantu Anda

Jam operasional Distributor sbb :
- Senin sd Jum'at : pukul 08.30 - 15.00 WIB
- Sabtu : pukul 08.30 - 15.00 WIB


Pembelanjaan grosir maupun eceran, sharing ttg product knowledge n simple marketingplan maupun dapat dilakukan melalui :
Alamat Kami sbb :
Avail
Distributor Malang
Perum Bumi Mondoroko Raya AJ 31 Singosari - Malang - Jawa Timur, INDONESIA
Telp : (0341)7556482
HP : 081233245179 (IWAN) - 08125220187/081 944911966 (NOVA)

Telp/SMS kami kapan saja kami antar barang anda sampai rumah anda (Dalam kota).

Apabila rekan2 menggunakan kendaraan umum, alternatifnya sbb :
1. Angkot LA Dari Terminal Arjosari Malang turun depan Dealer Honda Mondoroko
Untuk para pengguna kendaraan pribadi, bisa menuju Perum Bumi Mondoroko Raya Blok AJ 31 - Singosari - Malang - Jawa Timur, INDONESIA,
Atau anda telp/sms kami akan kami kirim ke rumah anda khusus dlm kota malang.
Mari bersama kami, berbagi info dan selamatkan perempuan di mulai yg paling dekat dengan anda!!



Keunggulan FC-Bio Sanitary Pad


Kelebihan FC-Bio Sanitary Pad dibandingkan dengan pembalut biasa :

PERBANDINGAN
PEMBALUT LAIN
FC-BIO SANITARY PAD
     
Teknologi
Biasa
Bio-Teknologi
Deodorized
Tidak Ada
Ada (Nyaman)
Rasa
Panas setelah lama dipakai
Sejuk, nyaman, dan tidak ada rasa gatal
Material
Kertas bekas/serbuk kayu
100% cotton (kapas)
Nilai pH
Acid (asam)
Netral, sehingga menghindari kesensitifan kulit
Bleaching
Mengandung zat pemutih, florescence dam zat dioxin yang menyebabkan kanker rahim, kenker payudara, kista, myom, dll
Tidak ada
Kandungan/Fungsi
Untuk menahan kebocoran saja
Menahan kebocoran, antiseptik, mengandung herbal, mengatasi masalah wanita
Hak Paten
Tidak ada
Hak paten selama 20 tahun
Polis Asuransi
Tidak ada
Ada (8 milyar rupiah)
Daya Serap
1x
3 x dari pembalut biasa
dan cepat